BOLEHKAH menerima hadiah Natal? Hal ini ternyata banyak ditanyakan. Berikut ini penjelasan lengkapnya beserta dalil-dalil yang menyertainya.
Dikutip dari Muslim.or.id, Ustadz Ahmad Anshori Lc mengungkapkan saling memberi dan menerima hadiah dari orang kafir hukum asalnya boleh. Tindakan itu bahkan bisa menjadi sarana dakwah kepada non-Muslim.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Selasa 27 Desember 2022M/3 Jumadil Akhir 1444H
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri pernah memberi dan menerima hadiah dari orang kafir. Di antara riwayat yang menyebutkan Nabi pernah memberi hadiah orang kafir adalah kisah sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
ما سُئِلَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ علَى الإسْلَامِ شيئًا إلَّا أَعْطَاهُ، قالَ: فَجَاءَهُ رَجُلٌ فأعْطَاهُ غَنَمًا بيْنَ جَبَلَيْنِ، فَرَجَعَ إلى قَوْمِهِ، فَقالَ: يا قَوْمِ أَسْلِمُوا، فإنَّ مُحَمَّدًا يُعْطِي عَطَاءً لا يَخْشَى الفَاقَةَ.
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidaklah diminta apa saja yang beliau miliki melainkan beliau akan berikan."
Anas melanjutkan cerita, "Pernah seorang datang meminta kepada beliau, lalu beliau berikan seluruh kambing beliau yang berada di antara dua gunung. Saat orang itu kembali ke kaumnya, dia berseru, 'Hai rakyatku, ayo masuk Islam. Karena sesungguhnya Muhammad telah memberi pemberian yang beliau tidak takut miskin'." (HR Muslim nomor 2312)
BACA JUGA:Ini Bacaan serta Keutamaan Memperbanyak Sholawat Nabi di Hari Jumat
Kemudian riwayat yang menceritakan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menerima hadiah dari orang kafir adalah riwayat dari Abu Humaid radhiyallahu ‘anhu yang menceritakan:
أَهْدَى مَلِكُ أَيْلَةَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَغْلَةً بَيْضَاءَ وَكَسَاهُ بُرْدًا وَكَتَبَ لَهُ بِبَحْرِهِمْ
"Raja Negeri Ailah menghadiahkan seekor keledai putih kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dan memberi beliau pakaian burdah (pakaian yang berfungsi juga sebagai selimut) dan beliau menulis surat untuknya di negeri mereka." (HR Bukhari nomor 1387)
Juga riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menerima hadiah daging kambing yang dicampuri racun dari seorang wanita bergama Yahudi.