DICERITAKAN Abu Nawas pergi ke luar kota untuk menemui sahabat lamanya. Setibanya di sana, ia langsung menuju rumah sang sahabat. Ternyata rumah sahabatnya itu sudah tidak berpenghuni.
Tidak ingin perjalanannya menjadi sia-sia, Abu Nawas terus mencari keberadaan sahabat lamanya. Dia pun bertanya kepada orang-orang di sekitar yang kebetulan melintas.
BACA JUGA:Jail Banget! Abu Nawas Bagi-Bagi Hadiah Pukulan ke Penjaga IstanaÂ
"Maaf kawan, apa kau tahu ke mana pindahnya orang yang menghuni rumah itu? Dia adalah sahabatku dan aku ingin menemuinya," tanya Abu Nawas, dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Rabu (11/1/2023).
"Dia sekarang sudah pindah. Dia sudah menjadi saudagar kaya, tidak mungkin mau menempati rumah kecil dan kumuh seperti itu," jawab orang tersebut.Â
Â
Lalu orang itu menunjukkan alamat baru sahabat Abu Nawas itu. Pergilah Abu Nawas menuju alamat yang ditunjukkan.
Sesampainya di sana, betapa terkejutnya Abu Nawas, sahabat lamanya kini menempati rumah megah dan indah. Ia kemudian mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Ketika sang sahabat membukakan pintu, ia langsung kegirangan melihat kedatangan Abu Nawas.
BACA JUGA:Cerdas Banget! Abu Nawas Tes Kejujuran Muridnya Cuma Pakai Satu PertanyaanÂ
"Silahkan masuk Abu Nawas, anggaplah rumah sendiri," sambut sahabatnya penuh sukacita.
"Kau hebat sekarang sudah jadi saudagar kaya. Rumahmu juga besar dan megah," puji Abu Nawas.
"Alhamdulillah Abu Nawas, ini semua berkat doa dan kerja keras," balas sahabatnya.Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Setelah mengobrol panjang lebar, sahabatnya lalu mengeluh tentang keadaan yang sedang dialami. "Aku bingung dengan sikap kedua istriku," tutur sang sahabat.
"Apa? Kamu punya dua istri? Luar biasa. Begini nih kelakuan orang yang sudah kaya, pasti istrinya lebih dari satu," ledek Abu Nawas.
"Memangnya kenapa kamu bingung? Kamu kan punya harta banyak, yang penting masing-masing diberikan haknya secara adil, pasti semuanya akan beres," kata Abu Nawas melanjutkan.
"Kalau masalah itu sih mudah Abu Nawas, tapi aku dipusingkan dengan sikap kedua istriku. Mereka berdua menuntut perhatian yang lebih setiap kali berkumpul."
"Mereka selalu saja bertanya kepadaku, manakah di antara mereka yang paling aku cintai. Kalau aku jawab keduanya sama-sama dicintai, mereka tidak mungkin percaya. Tapi aku juga tidak mungkin menyebut salah satu dari keduanya, yang ada nanti mereka jadi bertengkar dan menuduhku tidak adil," papar sahabatnya.
Abu Nawas selalu mengatakan bahwa keadilan memang tidak sama dengan perlakuan yang sama, sekalipun misalnya memberi barang yang sama persis. Sahabatnya itu kemudian mendesak Abu Nawas.
"Bagaimana caranya agar kedua istriku tidak lagi bertanya kepadaku mana yang lebih aku cintai dari mereka?"
Kemudian Abu Nawas memberi saran agar kedua istri sang sahabat masing-masing diberi batu berwarna biru secara terpisah.
"Bilang sama kedua istrimu supaya merahasiakannya. Sekarang temuilah mereka di kamar masing-masing," perintah Abu Nawas.Â
Sahabatnya itu segera menuruti saran Abu Nawas. Satu per satu ia memasuki kamar istrinya dan memberikan batu berwarna biru.
"Wahai istriku, tolong jaga rahasia ini ya, dan simpan rapat-rapat batu ini, jangan sampai ada yang tahu," pesan sang sahabat kepada istri pertama dan kedua secara terpisah.
Setelah selesai menjalankan perintah tersebut, sahabatnya lalu kembali menemui Abu Nawas. "Saranmu sudah aku lakukan, kemudian apalagi?" tanya dia.
"Begini, aku akan pura-pura bertanya dan kamu jawab dengan suara yang lantang agar kedua istrimu mendengar," ucap Abu Nawas.
Lalu Abu Nawas bertanya dengan suara yang cukup keras. "Wahai sahabatku, kedua istrimu sangat cantik, tapi mana yang paling kamu cintai?"
Sahabatnya itu juga menjawab dengan suara yang tidak kalah lantang. "Istri yang paling kucintai dari keduanya adalah dia yang kuberi batu berwarna dari dalam kamarnya masing-masing."
Kedua istri sahabat Abu Nawas itu merasa dirinya yang paling dicintai oleh suaminya dan sejak itu mereka tidak pernah lagi bertanya siapa dari mereka yang paling dicintai.
Wallahu a'lam bisshawab.Â
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.