Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Keutamaan dan Keajaiban Sholat Hajat, Lengkap Doa Setelahnya

Nurul Amanah , Jurnalis-Sabtu, 14 Januari 2023 |12:14 WIB
3 Keutamaan dan Keajaiban Sholat Hajat, Lengkap Doa Setelahnya
Ilustrasi sholat hajat. (Foto: Pexels)
A
A
A

Dilansir dari nu.or.id, usai sholat dianjurkan mengamalkan doa sebagai berikut:

Doa 1 

سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهَ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْكِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya: "Maha Suci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Maha Suci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bersholawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana." (Lihat kitab Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, (Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H), cetakan pertama, halaman 103-104)

Doa 2 

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Tinggi dan Agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam." (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, (Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H), cetakan pertama, halaman 104)

Setelah itu, orang yang sedang memiliki hajat tertentu melanjutkan bacaan doa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dalam riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّاقَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Maha Suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih." (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, (Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H), cetakan pertama, halaman 104)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement