Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Benar Nabi Khidir Masih Hidup?

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 17 Januari 2023 |13:17 WIB
Apakah Benar Nabi Khidir Masih Hidup?
Ilustrasi penjelasan tentang kabar Nabi Khidir Alaihissallam masih hidup sampai sekarang. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وإذ أخذ الله ميثاق النَّبيين لما آتيتكم من كتابٍ وحكمةٍ ثُمَّ جاءكم رسولٌ مصدقٌ لما معكم لتؤمننَّ به ولتنصرنَّه قال أأقررتم وأخذتم على ذلكم إصري قالوا أقررنا قال فاشهدوا وأنا معكم من الشَّاهدين

"(Ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: 'Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, akankah kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.' Allah berfirman: 'Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?' Mereka menjawab: 'Kami mengakui.' Allah berfirman: 'Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu'." (QS Ali Imran: 81)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengabarkan bahwa andaikan Nabi Musa Alaihissallam masih hidup, tentu beliau akan mengikuti Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda:

فَإِنَّهُ لَوْ كَانَ مُوسَى حَيًّا بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ، مَا حَلَّ لَهُ إِلَّا أَنْ يَتَّبِعَنِي

"Sesungguhnya, andaikan Musa masih hidup di tengah-tengah kalian, tidak halal bagi beliau selain harus mengikutiku." (HR Ahmad, 14631)

Ibrahim Al Harbi pernah bertanya kepada Imam Ahmad, apakah Nabi Khidir dan Nabi Ilyas masih hidup? Keduanya masih ada dan melihat kita serta kita bisa mendapatkan riwayat dari mereka berdua. Kemudian Imam Ahmad menjawab:

من أحال على غائب لم ينصف منه، وما ألقى هذا إلا الشيطان

"Siapa yang menekuni masalah ghaib (klenik), dia tidak akan bisa bersikap proporsional dalam masalah ini. Tidak ada yang membisikkan berita ini kecuali setan."

Imam Bukhari juga pernah ditanya, Apakah Nabi Khidir dan Ilyas masih hidup? Beliau menjawab:

Bagaimana mungkin itu bisa terjadi, padahal Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

لا يبقى على رأس مائة سنة ممن هو على وجه الأرض أحد

"Tidak akan tersisa seorang-pun di muka bumi ini pada 100 tahun yang akan datang." (Majmu’ Fatawa Syaikhul Islam, 4:337)

Sebagian ulama ahli tahqiq memberikan keterangan yang agak panjang lebar untuk membantah alasan pendukung khurafat terkait Nabi Khidir Alaihissallam. Di antaranya adalah Al-Hafidz Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wan Nihayah (1:326), Muhammad Amin As-Syinqithi, dalam tafsir beliau Adwaul Bayan (4:184). Bahkan Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani membuat satu risalah khusus yang berjudul: Az-Zahr An-Nadhr fi Naba-i Al-Khidr, yang dicetak dalam kumpulan risalah mimbariyah (2:195).

Allahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement