Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Tingkatan Rezeki Menurut Islam, Tak Cuma Harta Lho

Melati Septyana Pratiwi , Jurnalis-Selasa, 07 Februari 2023 |17:07 WIB
4 Tingkatan Rezeki Menurut Islam, Tak Cuma Harta Lho
Ilustrasi tingkatan rezeki menurut Islam. (Foto: Unsplash)
A
A
A

REZEKI merupakan salah satu kebaikan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada seluruh umat manusia. Tidak perlu khawatir, Allah Ta'ala sudah mengatur rezeki setiap orang dan tidak akan tertukar.

Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Hud Ayat 6, diterangkan bahwa Allah Azza wa Jalla telah menjamin rezeki seluruh makhluk-Nya.

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Artinya: "Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS Hud: 6)

BACA JUGA:Inilah Doa di Pagi Hari agar Mendapat Berkah dan Rezeki 

Tapi perlu diketahui bahwa rezeki bukan sebatas harta. Syekh Profesor Muhammad Mutawalli Asy-Sya'Rawi Rezeki memiliki beberapa tingkatan, dan bahkan harta menempati posisi paling rendah.

Supaya lebih jelas, berikut ini tingkatan-tingkatan rezeki yang perlu dipahami umat manusia, sebagaimana telah Okezone himpun. 

 

1. Harta

Dikutip dari kanal YouTube Moslem Brilliant Story, dijelaskan bahwa harta menjadi salah satu rezeki yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dengan harta, manusia dapat menjalani kehidupan.

Meski demikian, ternyata harta adalah tingkatan rezeki terendah. Bagi mereka yang memandang rezeki sebatas harta, itu menandakan seseorang masih mengejar duniawi dan belum mengenal aspek ukhrawi (akhirat).

BACA JUGA:Surat Al Baqarah Ayat 172 Latin dan Artinya tentang Rezeki yang Baik 

2. Afiyah

Afiyah atau keselamatan bisa pula dikaitkan dengan kesehatan. Rezeki satu ini tingkatannya lebih tinggi ketimbang harta.

Dengan tubuh sehat, seseorang mampu menjalan aktivitas termasuk pula beribadah. Adapun Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menganjurkan agar manusia dapat memohon pada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mendapatkan afiyah dunia maupun akhirat.

Afiyah dunia meliputi keselamatan dari penyakit, fitnah, musibah, maupun masalah dunia lainnya. Sementara afiyah akhirat fokus pada keselamatan setelah seseorang meninggal. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement