Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Raja Kegirangan Diberi Nasihat Abu Nawas, Apa Sih Isinya?

Fini Nola Rachmawati , Jurnalis-Jum'at, 03 Maret 2023 |06:03 WIB
Raja Kegirangan Diberi Nasihat Abu Nawas, Apa Sih Isinya?
Ilustrasi cerita Abu Nawas. (Foto: Istimewa/Sindonews)
A
A
A

ABU Nawas mendadak dipanggil ke istana untuk menghadap Baginda Raja. Ketika sudah sampai di sana, Baginda Raja langsung meminta Abu Nawas duduk di depannya.

"Ada gerangan apa Paduka memanggil hamba?" tanya Abu Nawas, dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Jumat (3/3/2023).

"Begini Abu Nawas, aku mengundangmu kali ini sama sekali bukan untuk mengerjai ataupun mempermainkanmu," tutur Baginda Raja.

"Serius aku sangat benar-benar butuh bantuanmu. Barangkali kamu bisa memecahkan masalahku ini," katanya melanjutkan.

"Memangnya ada masalah apa Paduka? Hamba siap mendengarkan keluhan Paduka," balas Abu Nawas.

BACA JUGA:Berkat Pukulan Abu Nawas, Anak Raja Langsung Rajin dan Penurut 

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

BACA JUGA:Jin Raksasa Minta Ampun ke Abu Nawas Gara-Gara Bisa Peras Air dari Batu 

Baginda Raja pun menceritakan masalahnya. "Beberapa hari lalu sahabatku yang seorang raja Yahudi berkunjung ke istana. Dikarenakan lama tidak berjumpa, aku pun menyambutnya dengan senang hati. Akan tetapi tanpa diduga, dia mengucapkan salam kepadaku: 'Assalamualaikum,' yang artinya keselamatan bagi kalian semua. Tanpa pikir panjang aku segera menjawabnya sesuai dengan yang diajarkan Islam, yaitu ketika mendapat salam dari orang yang bukan Islam hendaklah menjawab dengan ucapan: 'Wassalamualaikum,' yang artinya kecelakaan bagi kamu."

"Tapi dengan jawaban itu tentu saja dia merasa tersinggung. Kemudian Raja Yahudi itu berkata kepadaku, 'Mengapa kamu tega membalas salamku yang penuh dengan doa keselamatan dijawab dengan doa yang mengandung kecelakaan?' Saat itu aku sungguh tidak bisa berkata apa-apa wahai Abu Nawas. Aku hanya bisa terdiam. Jujur saja aku merasa bersalah, tapi aku juga tidak mungkin melanggar syariat agama." 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement