Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tidur Sepanjang Hari Saat Puasa, Apakah Bikin Batal?

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 24 Maret 2023 |16:03 WIB
Tidur Sepanjang Hari Saat Puasa, Apakah Bikin Batal?
Tidur terus sepanjang hati, apakah membuat puasa menjadi batal? (foto: Istimewa)
A
A
A

BULAN Ramadhan adalah bulan penuh berkah bagi umat muslim. Untuk itu dianjurkan bagi yang menjalankan puasa memperbanyak beribadah, siang atau pada malam hari. Namun tak jarang, puasa membuat tubuh menjadi lemas, dan sebagian orang memilih tidur.

Namun ketika seseorang lebih banyak tidur pada Ramadhan, apakah sah puasanya?

 BACA JUGA:

Pimpinan Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang akrab disapa Buya Yahya mengatakan, bahwa orang yang terlalu banyak tidur selama puasa khususnya di bulan Ramadhan, maka puasanya tetap sah.

 Tidur bikin puasa batal

"Yang jelas puasanya adalah sah. Bagaimana sholatnya? Ya harus diqadha, jangan ditinggalkan, dosa nanti," ujarnya dikutip dari channel YouTube Al Bahjah TV.

 BACA JUGA:

Seperti dijelaskan dalam kitab Ittihaf sadat al-Muttaqien:

نوم الصائم عبادة ونفسه تسبيح وصمته حكمة، هذا مع كون النوم عين الغفلة ولكن كل ما يستعان به على العبادة يكون عبادة

Artinya: "Tidurnya orang puasa adalah ibadah, napasnya adalah tasbih, dan diamnya adalah hikmah. Hadits ini menunjukkan bahwa meskipun tidur merupakan inti dari kelupaan, namun setiap hal yang dapat membantu seseorang melaksanakan ibadah maka juga termasuk sebagai ibadah" (Syekh Murtadla az-Zabidi, Ittihaf Sadat al-Muttaqin, juz 5, hal. 574).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement