Mengenal Setan Khinzib, yang Bertugas Bikin Gagal Fokus saat Sholat
APAKAH Anda merasa sering sulit untuk khusyuk saat sholat? Pikiran selalu melayang dan tak tertuju pada ibadah. Bahkan pikiran yang biasanya tak muncul saat beraktivitas biasa, malah datang saat melaksanakan sholat.
Itu berarti Anda diganggu setan Khinzib. Dia adalah pelaku utama yang mengganggu seseorang yang sedang sholat. Bahkan akibat godaan itu, sampai lupa berapa rakaat yang sudah dilakukan.
BACA JUGA:
Setan Khinzib ini juga mengganggu pikiran orang yang sedang sholat. Saat sholat terkadang berseliweran pikiran macam-macam.
Apakah yang harus dilakukan untuk mendapatkan sholat yang khusyuk, dan menghilangkan pikiran-pikiran yang mengganggu tersebut?
Ustaz Ammi Nur Baits dalam suatu kesempatan menyebutkan, di dalam sholat terkadang berseliweran pikiran-pikiran sehingga mengurangi konsentrasi sholat. Apakah yang harus dilakukan untuk mendapatkan sholat yang khusyuk, dan menghilangkan pikiran-pikiran yang mengganggu tersebut?
BACA JUGA:
Kasus semacam ini pernah dialami oleh salah seorang sahabat, yaitu Utsman bin Abil ‘Ash radhiallahu ‘anhu. Beliau datang kepada Nabi Muhammad SAW mengadukan gangguan yang dia alami ketika sholat. Kemudian beliau SAW bersabda:
“Itu adalah setan. Namanya Khinzib. Jika kamu merasa diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguannya dan meludahlah ke kiri tiga kali,” ujarnya.
Kata Utsman, “Aku pun melakukannya, kemudian Allah menghilangkan gangguan itu dariku.” (HR. Muslim, no. 2203)
Dalam hadis tersebut Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita dua cara untuk menghilangkan gangguan setan dalam sholat yakni:
1. Memohon perlindungan kepada Allah dengan membaca ta’awudz (A’udzu billahi minas syaithanir rajim). Bacaan ini dilafalkan, bukan di batin. Ini hukumnya diperbolehkan dan tidak membatalkan sholat.
2. Meludah ringan ke kiri dengan cara meniupkan udara yang mengandung sedikit air ludah. Ini diperbolehkan, dengan syarat tidak mengganggu orang yang berada di sebelah kirinya dan tidak mengotori masjid.
Wallahu a’lam.
(Vivin Lizetha)
