Ibnu Sina juga orang yang pertama kali melakukan uji klinis dan mengenalkan farmakologi klinis. Ia juga sudah menulis mengenai penyakit yang sekarang populer semacam kanker, tumor, diabetes, dan efek placebo sampai mengenai bedah tumor.
Meski temuan ini pada awalnya sempat ditolak oleh dunia kedokteran Barat, pada akhirnya sebagian bisa diterima, terutama setelah ditemukannya mikroskop.
Di bidang psikologi, jauh sebelum Sigmund Freud, Ibnu Sina sudah menemukan dasar-dasar psikologi modern. Ia mempelopori psikofisiologi, psikosomatik, dan neuropsikiatri, dan temuannya tersebut dituliskan dalam jurnal.
Sejumlah penyakit yang dibahas dalam jurnal di antaranya tentang halusinasi, insomnia, mania, demensia, dan vertigo. Ibnu Sina merupakan ilmuwan, cendekiawan hebat, yang perlu dikenal anak-anak era milenial saat ini.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)