Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Amalan Sunnah di Hari Arafah bagi Muslim yang Tidak Pergi Haji: Puasa hingga Takbir

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |07:27 WIB
6 Amalan Sunnah di Hari Arafah bagi Muslim yang Tidak Pergi Haji: Puasa hingga Takbir
Ilustrasi amalan sunnah di hari Arafah bagi yang tidak pergi haji. (Foto: Arif Julianto/Okezone)
A
A
A

KETAHUI 6 amalan sunnah di hari Arafah bagi muslim yang tidak pergi haji. Hari Arafah merupakan waktu puncak ibadah haji. Jamaah haji akan berkumpul di Padang Arafah untuk melakukan wukuf yang menjadi syarat sahnya haji.

Lalu ketika hari Arafah ada amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan kaum Muslimin yang tidak pergi haji. Berikut ini amalan tersebut:

Info grafis keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah. (Foto: Okezone)

1. Memperbanyak doa

Memperbanyak doa, mintalah segala kebutuhan (hajat). Hari Arafah adalah sebaik-baiknya waktu untuk bermunajat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR Tirmidzi nomor 3585)

2. Memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala

Pada hari Arafah limpahan maghfiroh Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya akan mengalir sebagai bentuk keagungan-Nya.

Dalam riwayat dari 'Aisyah, ia berkata bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

,مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ“

"Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka kepada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?" (HR Muslim nomor 1348) 

3. Menebar kebaikan, beramal salih, termasuk bersedekah

Amalan ini bisa dikerjakan kaum Muslimin yang tidak beribadah haji. Tujuannya untuk mendapatkan perhatian Allah Subhanahu wa Ta'ala sekaligus ridha-Nya.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبَاهِى مَلاَئِكَتَهُ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ بِأَهْلِ عَرَفَةَ فَيَقُولُ انْظُرُوا إِلَى عِبَادِى أَتَوْنِى شُعْثاً غُبْراً“

"Sesungguhnya Allah berbangga kepada para malaikat-Nya pada sore Arafah dengan orang-orang di Arafah, dan berkata: 'Lihatlah keadaan hambaku, mereka mendatangiku dalam keadaan kusut dan berdebu'." (HR Ahmad)

4. Puasa Arafah 

Bagi kaum Muslimin yang tidak pergi haji, jangan berkecil hati, karena dapat menjalankan puasa sunnah Arafah agar mendapatkan keutamaannya, yakni diampuni segala dosa-dosa.

Sebagaimana dalam salah satu riwayat hadits dijelaskan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim nomor 1162) 

5. Dzikir dan tahlil

Memperbanyak dzikir dan tahlil sebagai tanda peneguhan keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Terdapat kalimat tahlil yang dibaca Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam saat hari Arafah, yaitu:

أَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ النَّبِيُّوْنَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

"Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: Laa Ilaha Iillallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai-in Qadiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)." (HR Ath-Thabrani)

6. Takbir

Mengumandangkan takbir sebagai bentuk kebesaran Allah Azza wa Jalla.

غَدَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنْ مِنًى إِلَى عَرَفَاتٍ مِنَّا الْمُلَبِّى وَمِنَّا الْمُكَبِّرُ

"Kami pagi-pagi bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dari Mina menuju Arafah, di antara kami ada yang bertalbiyah dan di antara kami ada yang bertakbir." (HR Muslim nomor 1284)

Wallahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement