Bacaan Niat dan Doa Sedekah, Penting Diketahui Semua Muslim
BACAAN niat dan doa sedekah. Sangat penting diketahui semua Muslim supaya amalan sedekah yang dilakukan menjadi lebih berkah atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sedekah merupakan amalan salih yang sangat dianjurkan. Sedekah bisa dikerjakan kapan saja dan di mana pun berada kepada mereka yang membutuhkan. Niat melakukannya cukup diungkapkan dalam hati.
Sedekah memiliki pahala lebih besar bila dilakukan di waktu-waktu utama, di antaranya ketika hari Jumat. Dalam sebuah hadis dijelaskan:
"Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, 'Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya sholawat itu tersampaikan dan aku dengar.' Nabi bersabda, 'Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan'." (Imam As-Syafi'i, Al-Umm, juz 1, halaman 239)
Penekanan bersedekah di hari Jumat dan waktu-waktu utama yang lain bukan berarti anjuran untuk menunda sedekah di saat tersebut.
Namun yang dimaksud adalah bersedekah di waktu-waktu itu memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan momen lainnya.
Sedekah memang dianggap sebagai amalan yang dapat memberikan manfaat besar bagi pelakunya seperti mencegah penyakit, menolak bala, mempermudah rezeki.Oleh karena itu, banyak Muslim berlomba-lomba bersedekah.
Ketika bersedekah, tentunya para umat selalu berharap akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Maka itu, umat Islam dituntut memberikan amal sedekah dalam bentuk apa pun tanpa diikuti kalimat yang menyakitkan dan diawali dengan doa.
Lantas, bagaimana niat dan doa setelah sedekah? Dilansir Islam.nu.or.id, berikut bacaan yang bisa diamalkan:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Arab latin: "Rabbana taqabbal minna innaka antas sami'ul 'alimu." (QS Al Baqarah: 127)
Artinya: "Tuhan kami, terimalah persembahan dari kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 408)
Doa ini dibaca oleh Nabi Ibrahim Alaihissallam bersama Nabi Ismail Alaihissallam saat keduanya meninggikan fondasi Kakbah. Mereka berharap amal salih yang diperbuat diterima Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)
