Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Nakalnya Anak Kecil Tidak Berdosa? Ini Kata Gus Baha

Novie Fauziah , Jurnalis-Senin, 07 Agustus 2023 |08:58 WIB
Benarkah Nakalnya Anak Kecil Tidak Berdosa? Ini Kata Gus Baha
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (Foto: YouTube TVNU)
A
A
A

BENARKAH nakalnya anak kecil tidak berdosa? Ini kata Kiai Haji Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih akrab disapa Gus Baha. Simak penjelasan secara lengkap, sangat penting diketahui setiap Muslim.

Gus Baha mengatakan bahwa mengkaji ilmu itu ada "nakalnya", tapi makna yang baik. Misalnya, anak kecil atau di bawah umur yang selalu bertingkah.

Info grafis doa anak salih. (Foto: Okezone)

"Nakal itu kan kalau kata orang Jawa enggak perlu dosa, seperti anak kecil," ucap Gus Baha seperti dikutip dari akun Instagram @ngajigusbaha.

Ia melanjutkan, misalnya anak kecil memanjat atau menaiki meja saat ada tamu, itu dibiarkan saja karena masih kecil. Jadi, tidak berdosa.

"Malah orangtuanya yang membentak itu yang haram," kata Gus Baha. 

Kemudian Gus Baha memberikan contoh lainnya. Saat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sholat, ketika sujud kedua cucunya Hasan dan Husain naik ke punggung Sang Nabi.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pun membiarkannya, hingga akhirnya ada salah seorang sahabat bertanya di dalam hatinya. "Mengapa Rasulullah begitu lama saat sujud," cerita Gus Baha.

Sampai akhirnya kedua cucunya itu puas bermain, dan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam langsung bangkit dari sujud sholatnya. Kemudian menjelaskan kepada makmumnya, dan ini menjadi salah satu riwayat hadis.

"Nabi: Aku tadi sebetulnya harus mengakhiri sujudku sesuai aturan umum. Tapi ada cucuku. Kubiarkan sampai dia puas naik punggungku," terangnya. 

Oleh karena itu, kata Gus Baha, filosofi yang terkandung dari perbuatan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ini yaitu pertama anak kecil tidak kena mukallaf (terbeban hukum Islam).

Kedua, jangan sampai sholat menjadi problem. Apabila saat itu Nabi Muhammad membentak Hasan dan Husain, maka kedua cucunya itu akan trauma dengan sholat.

"Lama-lama anak ini trauma dengan sholat karena dianggap problem," tandasnya. 

Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement