Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Aaminah Gadis Berhijab Pertama yang Juarai Turnamen Jiu-Jitsu Terbesar di Dunia

Alifah Mulyani , Jurnalis-Senin, 04 September 2023 |08:52 WIB
Kisah Aaminah Gadis Berhijab Pertama yang Juarai Turnamen Jiu-Jitsu Terbesar di Dunia
Aaminah Abdrabboh gadis berhijab pertama yang juarai turnamen jiu-jitsu terbesar di dunia. (Foto: CBS News/Abdrabboh Family)
A
A
A

INILAH kisah Aaminah Abdrabboh (12) asal Dearborn, Amerika Serikat. Ia menjadi gadis berhijab pertama yang menjuarai turnamen jiu-jitsu terbesar di dunia Pan Kids IBJJF 2023.

Aaminah memenangkan medali emas dalam turnamen jiu-jitsu tingkat internasional tersebut. Hal ini membuat dia sangat gembira.

Aaminah Abdrabboh gadis berhijab pertama yang juarai turnamen jiu-jitsu terbesar di dunia. (Foto: CBS News/Abdrabboh Family)

"Rasanya menyenangkan bisa melakukan apa saja dengan berhijab," kata Aaminah, seperti dikutip dari laman CBS News, Senin (4/9/2023).

Ia menegaskan ketika menikmati kesuksesannya baru-baru ini, sangat bertekad mengulang sebagai juara dunia di turnamen Pan Kids IBJJF tahun depan.

Sementara sang ayah, Mohammad Abdrabboh, menyatakan bersyukur Aaminah mencetak sejarah pada kejuaraan IBJJF PAN Kids 2023.

"Dia memenangkan turnamen terbesar untuk anak-anak di seluruh dunia," katanya. 

Mohammad mengungkapkan, Aaminah menyukai jiu-jitsu sejak usia 7 tahun. Pilihannya untuk tetap mengenakan hijab dalam setiap kompetisi tidak pernah goyah.

"Dia (Aaminah) mengatakan, 'Saya ingin memakai jilbab saya. Saya ingin memakainya. Saya ingin tetap memakainya. Tidak ada yang bisa membuat saya melepasnya, dan saya hanya akan berlatih dan melakukan hal-hal yang saya perlukan agar sukses dalam kompetisi'," kata Mohammad Abdrabboh menirukan ucapan putrinya.

Sang ibu, Nancy, mengungkapkan tidak hanya Aaminah yang mengenakan hijab, kedua putrinya yang lain juga menggunakan penutup aurat tersebut.

"Dua putri kami juga mengenakan jilbab, dan mereka juga berkompetisi. Namun, Aaminah di usia yang lebih muda mampu meraih medali emas lebih cepat dari mereka, dan saya pikir itu karena dia mempelajarinya saat masih muda," ujarnya. 

Dia melanjutkan, sebelum 2014, Federasi Jiu-Jitsu Brasil Internasional melarang perempuan berhijab untuk ikut kompetisi.

"Mereka mencabut larangan tersebut pada 2014. Lalu tahun ini, dia (Aaminah) adalah yang terbaik, dan jika mereka berkompetisi dengan larangan tersebut, yang terbaik tidak akan ada di ruangan itu," kata Nancy.

Prestasi Aaminah di kejuaraan dunia jiu-jitsu lebih dari sekadar meraih medali emas bagi keluarga Abdrabboh.

"Melihat dia menang, saya sangat-sangat bahagia. Saya memeluknya setelah dia menang. Sungguh menakjubkan," pungkas Jabril Abdrabboh, saudara laki-laki Aaminah

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement