Zat tersebut memiliki kemampuan untuk melarutkan bagian enamel (email) gigi secara bertahap dan menimbulkan pembusukan gigi.
Maka jika pembusukan terjadi, gigi akan menjadi sakit. Banyak juga yang harus berakhir dicabut, karena untuk mencegah penyebaran pembusukan pada gigi lainnya yang masih sehat.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pun selalu menjaga kebersihan mulut dan giginya dengan menggunakan siwak. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat hadis berikut ini:
"Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhaan bagi Rabb." (HR Ahmad, Irwaul Ghalil Nomor 66 Syarhul Mumti’ 1/120, dan Taisir 'Alam 1/62)