LAFAL "Labbaika Allahumma Labbaik" merupakan bagian utama dari Sholawat Talbiyah. Kalimat ini sering diucapkan para jamaah saat melaksanakan ibadah haji atau umrah di Tanah Suci, Mekah.
Kalimat "Labbaika Allahumma Labbaik" ini memiliki makna dan arti yang mendalam dalam konteks ibadah Islam.
Arti dan Makna Labbaika Allahumma Labbaik
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ
"Labbaika Allahumma Labbaik" dapat diterjemahkan sebagai "Aku datang, Ya Allah, aku datang." Dalam konteks ibadah haji, kalimat ini memiliki beberapa makna penting:
1. Ketaatan dan Respons kepada Panggilan Allah:
Dalam Sholawat Talbiyah, para jamaah merespons panggilan Allah untuk datang dan menjalani ibadah haji. Ini adalah tanda ketaatan dan pengabdian mereka kepada Allah, mengungkapkan kesiapan mereka untuk menjalani ibadah tersebut.
2. Kesadaran akan Keagungan Allah:
Dengan mengucapkan "Labbaika," para jamaah mengakui keagungan Allah, bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan yang layak untuk diabdikan, dan mereka datang sebagai hamba yang tunduk kepada-Nya.
3. Kesederhanaan dan Kesatuan:
Frasa ini mencerminkan kesederhanaan dan persatuan umat Islam dalam menjalani ibadah haji. Semua jamaah yang datang ke Tanah Suci mengucapkan kalimat yang sama, tidak peduli apa asal mereka, status sosial, atau warna kulit mereka. Ini mengingatkan bahwa di hadapan Allah, semua manusia sama.
4. Niat Suci:
"Labbaika Allahumma Labbaik" juga mencerminkan niat yang suci. Para jamaah datang ke Mekah dengan tujuan ibadah yang tulus dan niat membersihkan diri mereka dari dosa-dosa dan kesalahan masa lalu.
Frasa ini mencerminkan kesadaran akan keagungan Allah, ketaatan kepada-Nya, dan persatuan umat Islam dalam ibadah yang paling suci. Ini adalah ungkapan penting dalam ibadah haji yang mengingatkan para jamaah akan makna dan tujuan sejati perjalanan mereka ke Tanah Suci.
(Maruf El Rumi)