Kemudian ikan juga memiliki "kantong renang" yang dipenuhi udara. Di dinding kantong renang itu terdapat kelenjar yang menghasilkan gas. Kantong ini berguna untuk mengubah berat jenis ikan selama di dalam air. Maka ketika ikan berenang turun ke bawah, berat jenisnya akan bertambah.
Sementara jika ikan berenang naik, berat jenisnya akan berkurang. Berkurang dan bertambahnya berat jenis itu dilakukan dengan mengurangi dan menambah isi kantong renang. Dengan demikian, ikan bisa bergerak dengan mudah di dalam air, baik di saat naik maupun turun, tanpa memforsir ototnya.
Ikan memiliki dua jaringan sel di dua sisinya. Setiap jaringan itu mengandung sel-sel sensoris yang dipengaruhi getaran dan arus air. Dengan cara inilah ikan bisa merasakan perubahan tekanan di dalam air.
Di antara organ tubuh ikan yang mengagumkan adalah insang, alat pernapasannya. Ikan akan membuka mulutnya, air masuk ke dalam mulut, kemudian ia menutup muIutnya itu. Air pun mengalir melalui lubang-lubang di sisi.
Allahu a'lam.
(Hantoro)