Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Doa Abu Nawas tentang Jodoh

Hafid Fuad , Jurnalis-Senin, 27 November 2023 |06:22 WIB
Doa Abu Nawas tentang Jodoh
Ilustrasi untuk doa Abu Nawas tentang jodoh yang bikin geleng kepala (Foto: YouTube Humor Sufi Official)
A
A
A

DOA Abu Nawas tentang jodoh patut dijadikan referensi khususnya bagi yang kini sedang berjuang mendapatkan pasangan.

BACA JUGA:

Kerjai Baginda Raja, Abu Nawas Malah Dapat 100 Keping Emas 

Sudah umum diketahui persoalan jodoh selalu menjadi sesuatu yang misterius dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Namun sebagai umat Muslim maka sudah tentu wajib berikhtiar sekuat tenaga untuk mendapatkan jodoh yang sesuai.

Salah satu ikhtiar selain menjaga perilaku diri maka juga wajib meminta jodoh melalui Allah SWT agar didekatkan dengan calon pasangan. Nah salah satu caranya adalah dengan memanjatkan doa seperti Abu Nawas meminta jodoh.

Abu Nawas atau Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami merupakan tokoh sufi yang cerdik dan jenaka yang hidup pada masa raja Harun Al-Rasyid. Ajarannya selalu disampaikan dengan santai namun selalu menjawab persoalan.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (27/11/2023), doa jujur dari Abu Nawas yang minta jodoh ternyata memiliki cerita lucu. Alkisah suatu ketika Abu Nawas melihat seorang wanita cantik dan berharap bisa mempersuntingnya.

Maka dia pun berdoa kepada Allah SWT, meminta agar wanita cantik tersebut menjadi istrinya. Abu Nawas memanjatkan doa seperti berikut.

“Ya Allah... Jika memang gadis itu adalah yang terbaik untukku, dekatkanlah ia denganku." pintanya.

Selesai memanjatkan doa, Abu Nawas pun menantikan Allah mengabulkan doanya. Akan tetapi, setelah sekian lama, harapannya masih belum terkabulkan. Abu Nawas pun menyusun doa lain agar dijodohkan dengan gadis pujaannya oleh Allah SWT. Bunyi doa kedua Abu Nawas seperti ini.

"Tetapi jika memang menurutmu ia tidak baik buatku, tolong Ya Allah, sekali lagi tolong, pertimbangkan lagi ya Allah,” doanya dengan menyebut nama gadis itu dan mulai memaksa kehendaknya.

Abu Nawas memanjatkan doa-doa itu setiap selesai salat lima waktu tanpa henti dan terus bersungguh-sungguh. Selama berbulan-bulan ia menunggu tanda-tanda dikabulkan doanya.

Berjalan lebih tiga bulan, Abu Nawas merasa doanya masih tidak kunjung dikabulkan Allah SWT. Lalu Abu Nawas pun mulai introspeksi diri. "Mungkin Allah tak mengabulkan doaku karena aku kurang pasrah atas pilihan jodohku." pikirnya.

Kemudian Abu Nawas pun menyusun doa terbaru dan tidak memasukkan nama si gadis cantik. Dia pun memohon “Ya Allah berikanlah istri yang terbaik untukku.” ujar dia.

Usai berbulan-bulan memohon kepada Allah, namun masih tidak juga mendekatkan Abu Nawas dengan gadis pujaannya. Bahkan juga tidak dipertemukan dengan wanita yang mau diperistri.

Lama kelamaan dia pun mulai gundah juga. Dirinya berpikir keras lagi, bagaimana caranya doanya diterima dan bisa cepat terkabul.

Abu Nawas memang cerdas. Ia tak kehabisan akal, ia pun kembali mengubah doa yang sebelumnya.

"Ya Allah, kini aku tidak minta lagi untuk diriku. Aku hanya minta gadis sebagai menantu ibuku yang sudah tua dan sangat aku cintai Ya Allah. Sekali lagi bukan untukku, Ya Tuhan. Maka, berikanlah ia menantu,” begitu doanya.

Tidak kehabisan akal dirinya rela membawa nama ibunya segala walaupun sesungguhnya permintaan itu untuk dirinya semata. Sedangkan Allah Maha Mengetahui segala sesuatunya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement