Itulah sebabnya Abu Nawas pura-pura menjadi gila. Hanya untuk menghindar agar tidak diangkat menjadi qadi. Seorang qadi atau hakim pada masa itu kedudukannya sangat tinggi yang bertugas memutuskan suatu perkara.
Walaupun tidak menjadi qadi, Abu Nawas sering diajak konsultasi oleh Raja untuk menyelesaikan suatu perkara. Bahkan, Abu Nawas kerap dipaksa datang ke istana untuk sekadar menjawab pertanyaan Raja yang aneh-aneh dan tidak masuk akal.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)