BEGINILAH ciri-ciri orang yang mudah kesurupan menurut Ustadz Faizar. Kasus kesurupan sudah tidak asing lagi di Indonesia.
Ustadz Faizar mengatakan kerasukan atau lebih dikenal dengan kesurupan merupakan keadaan tingkat kesadaran seseorang bergeser dan ditumpangi oleh jin.
Ia menjelaskan bahwa kasus gangguan jin massal saat ini berbeda pada zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Ketika zaman Rasulullah, satu negeri diganggu bukan dengan kesurupan, tetapi tha'un.
Tha'un merupakan wabah penyakit yang sangat ganas, karena jika pagi terkena maka sorenya bisa meninggal dunia. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berkata bahwa tha'un adalah musuh manusia dari bangsa jin.
Ciri-ciri tha'un adalah dapat membuat benjol di seluruh tubuh karena menusuk dari arah dalam ke luar.
Ustadz Faizar menerangkan, dalam prinsip Alquran, kesurupan massal adalah jin bersatu-padu. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Hajj Ayat 53:
لِّيَجْعَلَ مَا يُلْقِى الشَّيْطٰنُ فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْقَاسِيَةِ قُلُوْبُهُمْۗ وَاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَفِيْ شِقَاقٍ ۢ بَعِيْدٍۙ ٥٣
"Dia (Allah) hendak menjadikan apa yang dilontarkan setan itu sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dna hatinya keras. Sesungguhnya orang zalim itu benar-benar dalam perselisihan yang jauh (dari kebenaran)."
"Rata-rata orang kesurupan memiliki permasalahan tersebut. Sakit dalam hati itu banyak, seperti trauma, penyimpangan orientasi seksual, syirik, kesedihan yang terakumulasi mendalam dan tidak bisa memaafkan masa lalunya, tidak bisa berdamai dengan dirinya sendiri, tidak bisa memaafkan orang lain, serta dendam," ucap Ustadz Faizar.
"Kemudian hati yang keras, dia enggak sadar kalau dirinya tidak baik-baik saja, dianggap normal," sambungnya dalam podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Adapun ciri-ciri fisik orang yang mudah kesurupan menurut Ustadz Faizar adalah:
1. Kurus susah gemuk
Makan banyak, tetapi susah untuk gemuknya. Hal ini dikarenakan masukan nutrisinya tidak tercukupi.
2. Bahunya cenderung menekuk
Kasus ini tidak semua terjadi. Namun, kasus-kasus parah yang Ustadz Faizar tangani hampir semuanya seperti itu. Biasanya bentuk tubuh merupakan cerminan dari apa yang tersembunyi di dalam batin.
Ia mengungkapkan, kesurupan ada cara untuk menyembuhkan. Namun, tidak semua kasus jin dilakukan dengan ruqiyah.
"Ketika Rasul terkena sihir dari Rabib bin Aqsam, beliau melakukan bekam di ubun-ubun. Ada yang pakai daun bidara 7 helai digerus dan dicampurkan air lalu dibacakan ayat ruqiyah. Setelah itu, diminum dan disiramkan," bebernya.
"Ada juga yang pakai kurma ajwa. Macam-macam ya. Ada yang pakai tanah juga ditempel di bagian-bagian yang sakit," imbuh Ustadz Faizar.
Selain itu, efek mengagetkan juga disarankan untuk mengobati kesurupan. Intinya, jin dapat masuk ke tubuh manusia karena frekuensi gelombang kesadarannya sama.
Namun jika kesadaran seseorang meningkat, jin tidak akan masuk karena ketinggalan dan beda frekuensi.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)