ABU Nawas suatu hari diusir dari kampung. Alasannya, menurut penasihat Baginda Raja, Abu Nawas bakal mendatangkan musibah besar.
Hal itu berdasarkan mimpi Baginda Raja yang diputuskan oleh si penasihat. Sungguh alasannya menurut Abu Nawas, tidak bisa diterima akal sehat.
Salah satu hukuman Abu Nawas ialah dilarang kembali ke kampung dengan menaiki keledai. Jika melanggar, maka Abu Nawas akan kena hukuman berat.
Singkatnya, masyarakat gembira Abu Nawas telah kembali ke kampung. Begitu juga dengan raja dan penggawa istana. Tetapi senangnya orang-orang istana karena bakal menghukum Abu Nawas.