Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Amalan Bulan Rajab 2024 yang Dianjurkan bagi Umat Islam

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |13:02 WIB
10 Amalan Bulan Rajab 2024 yang Dianjurkan bagi Umat Islam
Ilustrasi amalan bulan Rajab yang dianjurkan bagi umat Islam. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

KETAHUI 10 amalan bulan Rajab 2024 yang dianjurkan bagi umat Islam berikut ini. Ketika bulan suci ini tiba, dianjurkan mengerjakan berbagai amal salih agar makin mendapat berkah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Rajab yang merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah diketahui sangat dimuliakan. Nabi Shallallahu alaihi wassallam pernah bersabda tentang keutamaannya, kemudian tertuang dalam hadits riwayat Imam Bukhari.

أن النبي صلى الله عليه وسلم قال في حجة الوداع: إن الزمان قد استدار كهيئته يوم خلق الله السماوات والأرض، السنة اثنا عشر شهراً، منها أربعة حرم، ثلاث متواليات ذو القعدة وذو الحجة والمحرم، ورجب مضر الذي بين جمادى وشعبان.

"Nabi Shallallahu alaihi wassallam bersabda pada haji wada' sesungguhnya waktu itu berjalan terus sejak awal penciptaan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 bulan, di antaranya ada 4 bulan haram (suci), 3 bulan berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram serta Rajab yang berada antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR Bukhari)

Pada bulan yang dianggap mulia ini sudah sepatutnya kaum Muslimin melaksanakan berbagai amal ibadah. Berikut deretan amalan bulan Rajab yang perlu dikerjakan, seperti telah Okezone himpun: 

1. Puasa sunnah

Puasa sunnah di bulan Rajab satu ini dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Dalam sebuah riwayat shahih Muslim dijelaskan:

عن عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَبٍ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ

"Dari Utsman bin Hakim Al Anshari bahwa ia berkata: 'Aku bertanya kepada sahabat Sa'id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Aku telah mendengar Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata: Dulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa'."

2. Sedekah

Bersedekah di bulan Rajab termasuk salah satu amalan yang sebaiknya dilakukan umat Islam. Allah Subhanahu wa Ta'ala berjanji bahwa mereka yang bersedekah pada bulan Rajab bakal jauh dari neraka.

قال النبي صلى الله عليه وسلم : من تصدق في رجب باعده الله من النار كمقدار غراب طار فرخا حتى مات هرما

"Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda, siapa yang sedekah di bulan Rajab maka Allah Ta'ala menjauhkan dirinya dari neraka sejauh jarak terbang seekor burung elang yang terbang dari kecil hingga mati." 

Info grafis keistimewaan bulan Rajab. (Foto: Okezone)

3. Istighfar 

Perbanyaklah amalan istighfar pada bulan Rajab demi meminta pengampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Pada bulan Rajab, Allah Ta'ala senantiasa mencurahkan rahmat untuk hamba-hamba-Nya.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mencontohkan kepada umatnya untuk memperbanyak istighfar (bacaan: Astaghfirullah). Sebab manusia tidaklah luput dari kesalahan dan dosa, sehingga istighfar dan tobat mesti dijaga setiap saat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً

"Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertobat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR Bukhari nomor 6307)

Dari Al Aghorr Al Muzanni, sahabat Nabi, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِى وَإِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِى الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ

"Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali." (HR Muslim nomor 2702) 

4. Banyak berdoa kebaikan

Ketika Rajab ataupun bulan-bulan lainnya, kaum Muslimin diajarkan banyak berdoa kebaikan. Allah Subhanahu wa Ta'ala pun pasti mengabulkannya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:

لاَ يَزَالُ يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ ». قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الاِسْتِعْجَالُ قَالَ: يَقُولُ قَدْ دَعَوْتُ وَقَدْ دَعَوْتُ فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِيبُ لِى فَيَسْتَحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ

"Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan, selama dia berdoa bukan untuk keburukan atau memutus tali silaturahim dan selama dia tidak tergesa-gesa dalam berdoa. Kemudian seseorang bertanya, 'Ya Rasulullah, apa yang dimaksud tergesa-gesa dalam berdoa?' Kemudian Rasulullah menjawab, yaitu seseorang yang berkata, 'Sungguh aku telah berdoa dan berdoa, namun tidak juga aku melihat doaku dikabulkan', lalu dia merasa jenuh dan meninggalkan doa tersebut." (HR Muslim nomor 2735)

5. Menghindari perbuatan zalim

Perbuatan zalim dilarang setiap saat, ketika Rajab maupun bulan lainnya. Namun khusus bulan suci (haram), salah satunya Rajab, lebih ada penekanan.

Ibnu 'Abbas mengatakan, "Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak." (Latho-if Al Ma'arif, halaman 207)

Dengan menghindari kezaliman termasuk kepada diri sendiri, maka hubunganmu dengan diri sendiri, keluarga, lingkungan, serta Allah Subhanahu wa Ta'ala kian harmonis.

Bulan ini sebagai latihan untuk menghindari aneka kemaksiatan dan dosa. Kaum Muslimin juga dilarang bertengkar dan melakukan peperangan pada bulan Rajab. Ini dimaksudkan untuk menjaga kehormatan bulan haram. 

6. Memperbanyak sholat

Ketika bulan Rajab atau lainnya, sangat baik setiap Muslim memperbanyak sholat. Selalu sholat fardhu lima waktu di awal dan berjamaah di masjid hingga memperbanyak sholat sunnah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ (2) وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ (3) وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ (4) وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (5) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ (6) فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ (7) وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ (8) وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ (9)

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memelihara sholatnya." (QS Al Mu'minun: 1–9)

7. Berbakti

Berbakti kepada orangtua pada bulan suci Rajab atau waktu-waktu lainnya akan mendapat balasan dicintai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hal ini sebagaimana hadits Nabi Shallallahu alaihi wassallam:

Dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, dia berkata:

سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ : اَلصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ : قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ : قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : اَلْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

"Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah? Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: Pertama, sholat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya); kedua, berbakti kepada kedua orangtua; ketiga, jihad di jalan Allah." (HR Bukhari I/134, Muslim nomor 85, Fathul Baari 2/9)

8. Senyum

Setiap Muslim hendaklah selalu senyum kepada sesama umat manusia, termasuk ketika bulan suci Rajab. Diriwayatkan dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

"Senyummu di hadapan saudaramu (sesama Muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu." (HR At-Tirmidzi nomor 1956), Ibnu Hibban: 474 dan 529, dan lain-lain. Dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, serta dinyatakan hasan oleh At-Tirmidzi dan Syekh Al Albani dalam Ash-Shahihah nomor 572)

9. Mengaji

Mengaji atau berada di majelis ilmu memiliki keutamaan luar biasa besar, apalagi dikerjakan dalam bulan suci Rajab.

Kaum Muslimin yang mengaji atau duduk di majelis ilmu akan dikelilingi malaikat. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wassallam:

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ وَعَنْ أَبِي سَعِيْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالاَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُوْنَ اللهَ إِلاَّ حَفَّتْهُمُ المَلاَئِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id radhiyallahu 'anhuma, mereka berdua berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir (mengingat) Allah, melainkan mereka dikelilingi oleh para malaikat, diliputi oleh rahmat, diturunkan sakinah (ketenangan), dan mereka disebut oleh Allah di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya'." (HR Muslim nomor 2700)

10. Dzikir

Dzikir menyebabkan datangnya sholawat (pujian) Allah Subhanahu wa Ta'ala dan malaikat-Nya bagi orang yang berdzikir. Siapa saja yang mendapat sholawat Allah Ta'ala dan malaikat, sungguh ia telah meraih keuntungan yang sangat besar.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (42) هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا (43)

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS Al Ahzab: 41–43)

Itulah 10 amalan bulan Rajab 2024 yang dianjurkan bagi umat Islam, pahalanya luar biasa besar. Jadi, jangan sampai terlewat. Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement