JAKARTA - Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada bulan rajab, termasuk pada 10 hari pertama. Itu karena bulan Rajab adalah salah satu bulan haram dalam Islam yakni bulan yang dimuliakan dan penuh keberkahan.
Umat Islam kini sudah memasuki bulan Rajab 1446 Hijriah. Awal Bulan Rajab bertepatan pada 1 Januari 2025.
Pada 10 hari pertama bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda serta keberkahan dalam hidup.
Berikut ini adalah amalan yang dapat dilakukan pada tanggal 1 hingga 10 bulan Rajab, sebagaimana dihimpun Okezone, Selasa (7/1/2025):
1. Puasa Sunnah di Awal Bulan Rajab
Puasa di bulan Rajab sangat dianjurkan, terutama pada awal bulan. Rasulullah SAW bersabda:
صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
“Berpuasalah di bulan-bulan haram, dan tinggalkan sebagian.” (HR Abu Daud).
Puasa sunnah ini bertujuan mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai bentuk rasa syukur atas kesempatan bertemu bulan Rajab.
2. Perbanyak Istigfar di 10 Hari Pertama
Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah. Perbanyaklah membaca istigfar, terutama di 10 hari pertama, untuk membersihkan diri dari dosa dan memohon keberkahan hidup.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.”
(QS. Nuh: 10-11)
Bacaan istighfar yang dianjurkan:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
“Astaghfirullaha al-‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih”
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya).
3. Perbanyak Sholawat
Sholawat adalah amalan yang sangat dianjurkan kapan saja, termasuk di 10 hari pertama bulan Rajab. Dengan membaca sholawat, umat Islam menunjukkan cinta kepada Rasulullah SAW dan mendapatkan syafaat darinya.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi.”
(QS. Al-Ahzab: 56)
Sholawat yang dapat dibaca:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
“Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallim”
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.