INILAH doa ketika meninggalkan Kota Makkah di Arab Saudi. Meninggalkan Tanah Suci Makkah merupakan momen penuh makna dan kesedihan bagi umat Islam.
Ikatan spiritual yang mendalam terbentuk ketika setiap Muslim menunaikan ibadah secara khusyuk di depan bangunan suci Kakbah, Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi.
Doa bukan hanya cara meminta sesuatu, tetapi juga menunjukkan rasa syukur dan tunduk kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Selain itu, doa juga berisi harapan-harapan untuk menjalani kehidupan selanjutnya yang lebih baik.
Sebelum pulang ke Tanah Air, hendaknya melakukan tawaf wada' terlebih dahulu. Ini merupakan tawaf perpisahan yang sebagian ulama menyatakan hukumnya wajib.
Hal itu sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi dalam kitabnya "Al-Adzkar An-Nawawi" halaman 287:
"Ketika seseorang hendak keluar dari Makkah dan hendak pulang ke tanah airnya, hendaknya ia melakukan thawaf wada' (thawaf perpisahan), kemudian mendatangi Multazam, dan membaca doa."
Adapun doa meninggalkan Kota Makkah dalam bahasa Arab latin beserta artinya adalah sebagaimana berikut, seperti telah Okezone himpun:
Arab Latin: Allahumma albaytu baytuka, wal’abdu ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatika, hamaltanii ‘ala maa sakhkharta lii min kholqika, hattaa sayyartanii fi bilaadika, wa ballaghtanii bini’matika, hattaa a’antanii ‘ala qadha-i manaasikika, fa-in kunta radhiita ‘annii fazdad ‘annii ridhan, wa-illaa famunna al-aana qobla an tan-aa ‘an baytika daarii, hadzaa awaanu –ngshiraafii in adzinta lii ghaira mustabdilin bika walaa baytika, walaa rooghibin ‘anka walaa ‘an baytika.
Allahumma fa-asbihni –al’aafiyata fii badanii wal ‘ishmata fii diinii, wa ahsin munqolabii, warzuqnii thoo’ataka maa abqoytanii, wajma’ lii khoyroyi –l-akhiroti wadduniya, innaka ‘alaa kulli syai’in qodiirun.
Artinya: "Ya Allah, rumah ini (baitullah) adalah rumah-Mu, hamba (ini) adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu yang laki-laki dan yang perempuan. Engkau telah membawaku dengan kendaraan yang Engkau tundukkan dari makhluk-Mu, sehingga Engkau langkahkan kami ke negeri-Mu, dan sampaikan kami dengan nikmat-Mu, sehingga Engkau menolong kami melaksanakan ibadah (haji) kepada-Mu."
"Maka jika Engkau ridho atasku maka tambahkanlah atasku keridhoan-Mu. Dan jika tidak, maka berilah anugerah-Mu sekarang sebelum aku jauh dari rumah-Mu. Ini adalah waktuku kembali, jika Engkau mengizinkanku, bukan aku menjadikan pengganti bagi-Mu dan tidak juga bait-Mu, juga tidak karena membenci-Mu dan bait-Mu."
"Ya Allah berikanlah kesehatan kepada badanku, penjagaan terhadap agamaku, jadikanlah baik tempat kembaliku, dan berilah aku rezeki untuk selalu taat kepada-Mu selagi Engkau memberiku umur, serta berikanlah kepadaku kebaikan akhirat dan dunia. Sungguh Engkau Maha berkuasa atas segala sesuatu."
Imam Nawawi juga menyatakan dalam memulai dan mengakhiri doa dengan pujian kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)