Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Babi Haram Dimakan Umat Islam, Ini Alasannya Menurut Alquran dan Sains

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 25 Januari 2024 |07:25 WIB
Babi Haram Dimakan Umat Islam, Ini Alasannya Menurut Alquran dan Sains
Ilustrasi daging babi haram dimakan umat Islam. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

ALQURAN dan sains mengungkap alasan hewan babi hukumnya haram dimakan umat Islam. Hal itu seperti dijelaskan dalam Alquran Surat Al Baqarah Ayat 173.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS al Baqarah: 173)

Info grafis babi haram dalam Alquran dan sains. (Foto: Okezone)

Namun ternyata haramnya hewan babi tidak hanya dijelaskan dalam ajaran agama Islam. Dalam ilmu sains, babi memiliki kandungan tubuh yang berbeda dengan hewan lainnya.

Sebagaimana telah Okezone himpun, daging babi dianggap sebagai salah satu jenis daging yang mengandung kolestrol paling banyak dan akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement