SISWI-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta meraih medali emas dalam kompetisi riset ASEAN Innovative Science Environmental And Entrepreneur Fair (AISEEF) 2024. Mereka berjaya setelah melakukan penelitian kulit pisang.
Siswi-siswi madrasah tersebut meneliti pemanfaatan karbon dots dari kulit pisang untuk identifikasi kandungan boraks pada makanan. Tim ini terdiri dari Alifia Kayyisa (XII IPA 1), Afralifia Cahya Nadira (XII IPA 1), Ezza Azkiya Sanee (XII IPA 5), Rifelli Azkiyah Luqman (XI-4), dan Nadia Pintenate (X-13).
Menurut Alifia, kulit pisang belum banyak dimanfaatkan dan dianggap sebagai limbah organik. Fakta ini membuat mereka berinisiatif menguliknya.
"Kami berharap penelitian ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," tutur Alifia di Jakarta, Selasa 6 Februari 2024, dilansir Kemenag.go.id.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa salah satu bentuk pemanfaatannya yakni membuat material karbon dots dari kulit pisang.
"Kulit pisang mengandung banyak senyawa organik yang dapat diubah menjadi karbon dots. Karbon dots merupakan material berbasis karbon yang berukuran nano, non toksik, dan memiliki sifat berpendar dengan warna berbeda tergantung pada zat yang berikatan jika disinari dengan lampu UV," papar Alifia.
"Dengan adanya sifat tersebut, maka karbon dots dapat digunakan sebagai alternatif identifikasi boraks pada makanan," tambahnya.