DOA ambil miqat di Ji'ronah bagi jamaah umrah. Ji'ronah adalah masjid yang digunakan untuk miqat dan berihram bagi penduduk Kota Makkah, Arab Saudi.
Masjid Ji'ronah telah diperbarui kembali oleh Raja Fahd kala itu dengan menelan biaya sekira 2 juta Riyal Saudi. Masjid Ji'ronah memiliki luas 430 meter persegi dan dapat menampung 1.000 jamaah.
Dihimpun dari nu.or.id, Masjid Ji'ronah adalah saksi bisu tempat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bermiqat sebelum melakukan umrah.
Terletak di Perkampungan Ji'ronah di Wadi Saraf, sekira 24 kilometer arah timur laut Masjidil Haram, Masjid Ji'ronah kini jadi lokasi miqat Muslim dunia.
Ketika mengambil miqat di kawasan ini ada bonus yang didapat. Salah satunya bisa mengunjungi Jabal Rahmah, juga kawasan Musdalifah, hingga Mina dan hamparan lokasi untuk melakukan wukuf sebagai rangkaian ibadah haji.
Dengan demikian, ada kelebihan yang tentu saja berbeda dibandingkan lokasi miqat lainnya. Maka itu, sangat disarankan mengambil miqat di Masjid Ji'ronah.
Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Jika seseorang tinggal di Makkah atau singgah di Makkah, lantas berkeinginan untuk umrah, maka miqatnya adalah miqat terdekat. Inilah pendapat dari Imam Syafii. Para ulama Syafiiyah pun menyepakatinya. Para ulama Syafiiyah berpendapat bahwa cukup baginya untuk mencapai tanah halal walau hanya satu langkah dari arah mana saja selama itu sudah masuk tanah halal. Itu adalah miqat yang wajib."
"Adapun yang disunnahkan adalah mengambil miqat untuk umrah dari Ji'ronah. Karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berumrah dari Ji'ronah. Jika tidak bisa, maka lewat Tan'im karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada Aisyah untuk mengambil miqat dari Tan'im."
"Tan'im ini adalah miqat terdekat dari Baitullah. Jika tidak bisa pula, bisa mengambil miqat dari Hudaibiyyah. Karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sholat di situ. Urutan miqat dari segi keutamaan adalah Ji'ronah, Tan'im, lalu Hudaibiyyah. Inilah yang disebutkan ulama Syafiiyah dan mereka menyepakatinya dan tidak ada ikhtilaf di dalamnya." (Lihat Al Majmu', 7:211 dan Mughi Al-Muhtaj, 2:229)
Doa Ambil Miqat di Ji'ronah
Dilansir Almanhaj.or.id, Ustadz Yusuf bin Abdullah bin Ahmad al Ahmad menerangkan jika telah mendekati miqat maka mulailah berihram dan ucapkanlah:
لَبَّيكَ عُمْرَةً
Arab latin: Labbaik 'umroh.
Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umrah."
Apabila khawatir tidak bisa menyempurnakan ibadah haji karena sakit atau lainnya maka ucapkan:
فإِ نْ حَبَسَنِِي حَا بِسٌ فَمَحَلّي حَيْثُ حَبَسْتَنِيْ
Arab latin: Allahumma mahilli haitsu habastani.
Artinya: "Jika aku terhalang oleh suatu halangan maka tempat (tahallul)-ku adalah di mana Engkau menahanku."
Kemudian mulailah mengucapkan talbiyah hingga sampai Makkah. Talbiyah hukumnya sunnah mu'akkadah (ditekankan), baik untuk laki-laki maupun wanita.
Bagi laki-laki disunnahkan mengeraskan suara talbiyah, sementara tidak bagi wanita. Talbiyah yang dimaksud adalah ucapan:
لَبََّيْكَ اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ،لَبَّيْكَ لاَ شَريْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ والْمُلكَ، لاَشَرِيْكَ لَكَ
Arab latin: Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak.
Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian dan nikmat serta kerajaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu."
Demikianlah penjelasan tentang doa mengambil miqat umrah di Masjid Ji'ranah. Allahu a'lam.
(Hantoro)