Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kocak Banget! Abu Nawas Dihukum Masuk Kandang Singa Gara-Gara Bikin Kesal Raja

Hantoro , Jurnalis-Minggu, 14 April 2024 |06:14 WIB
Kocak Banget! Abu Nawas Dihukum Masuk Kandang Singa Gara-Gara Bikin Kesal Raja
Ilustrasi Abu Nawas dihukum masuk kandang singa karena bikin kesal Baginda Raja. (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

ABU Nawas nekat menjaili Baginda Raja. Kali ini usilnya tergolong kelewat batas. Pasalnya, Baginda Raja hampir saja kehilangan nyawa. Akibatnya, Baginda Raja menjadi sangat murka dengan ulah Abu Nawas itu.

Sebenarnya perbuatan Abu Nawas semata-mata hanya ingin membalas atas perlakuan Baginda Raja kepadanya. Pasalnya, bukan sekali dua kali saja, Abu Nawas juga beberapa kali hampir celaka karena perbuatan usil Baginda Raja.

Saat ini Baginda Raja diselimuti amarah yang sangat memuncak. "Cari Abu Nawas, tangkap dan bawa ke sini!" perintahnya seperti dikutip dari kanal YouTube Juha Official.

Beberapa pengawal kerajaan langsung berangkat menuju rumah Abu Nawas. Sesampainya di sana, mereka menangkap Abu Nawas dengan kasar.

"Apa-apaan ini? Apa salahku?" tanya Abu Nawas ketakutan.

"Kami diperintah Baginda Raja untuk menangkapmu. Kalau kamu menolak, kami tetap akan membawamu dengan cara paksa," jawab para pengawal.

Abu Nawas pun hanya bisa pasrah. Ia kemudian digiring ke istana dan dihadapkan kepada Baginda Raja.

"Ampun Paduka yang mulia, kenapa hamba diperlakukan kasar begini?" tanya Abu Nawas.

"Kamu jangan pura-pura tidak tahu. Kamu telah membuat aku murka. Perbuatan usilmu kemarin hampir saja membuatku mati. Kamu keterlaluan dan sangat kurang ajar," jawab Baginda Raja penuh emosi.

"Maafkan hamba Paduka yang mulia. Hamba khilaf," ucap Abu Nawas.

"Saat ini sudah tidak ada maaf bagimu. Kamu harus dihukum mati," bentak Baginda Raja.

"Lalu dengan cara apa hamba dihukum mati Paduka? Dipancung atau digantung?" tanya Abu Nawas.

"Bukan, bukan dengan cara seperti itu, karena hukuman seperti itu hanya jadi bahan lelucon bagimu," balas Baginda Raja bertambah emosi.

Abu Nawas menangkap keseriusan pada diri Baginda Raja. "Sepertinya Paduka tidak main-main. Ia terlihat sangat marah padaku," pikir Abu Nawas.

Bahkan para menteri dan prajurit menundukkan kepala, tidak ada yang berani menatap Baginda Raja.

"Hai pengawal, masukkan Abu Nawas ke kandang singa," teriak Baginda Raja memecah keheningan.

Para menteri dan segenap prajurit terkejut mendengar perintah tersebut, karena walau bagaimanapun Abu Nawas adalah sosok yang baik, sering berjasa mengungkap kasus-kasus di dalam istana yang sulit terpecahkan.

Mereka tidak sampai hati melihat Abu Nawas tewas mengenaskan diterkam singa buas. Tapi karena ini adalah titah Baginda Raja, tidak ada seorang pun yang berani menentangnya.

Lalu seorang penasihat istana berkata, "Ampun Paduka yang mulia, apakah tidak berlebihan hukuman yang diberikan. Bukankah lebih baik bila Abu Nawas dihukum penjara saja," ujar penasihat istana coba membela Abu Nawas.

"Kalau tidak suka dengan keputusanku, kau boleh ikut dengan Abu Nawas!" hardik Baginda Raja.

Sang penasihat istana hanya terdiam. Ia tidak berani membantahnya.

Sementara Abu Nawas tertunduk lesu mendengar keputusan tersebut. Tubuhnya langsung lemas dan gemetaran.

Namun ketika hendak dimasukkan ke kandang singa, Abu Nawas berkata, "Ampun Paduka yang mulia, hamba ikhlas menerima hukuman ini dan hamba sudah pasrah, tapi berilah waktu hamba 3 bulan, hamba ingin agar di akhir kematian disibukkan oleh amal ibadah."

Sejenak Baginda Raja terdiam. Tidak beberapa lama kemudian Baginda Raja berkata, "Baik aku kabulkan permintaanmu. Tapi selama itu pula kamu harus hidup dalam penjara dan kamu dilarang menemui keluargamu."

Abu Nawas pun menyetujui syarat tersebut. "Kalau diperkenankan, bolehkah saya minta satu permintaan lagi?" tutur Abu Nawas.

"Apa permintaanmu?" tanya Baginda Raja.

"Supaya kehidupan hamba di dalam penjara tidak membosankan, izinkan hamba memberi makan singa yang ada di kandang," jawab Abu Nawas.

"Tidak masalah, nanti ruang penjaramu bersebelahan dengan kandang singa," ujar Baginda Raja. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement