Tips Memilih Pakaian Umrah untuk Muslimah, Bolehkah Warna-warni?
SAAT merencanakan perjalanan ibadah umrah, penting bagi kaum Muslimah untuk memilih pakaian yang sesuai dengan nilai-nilai agama Islam.
Selain memperhatikan kesopanan dan adab-adab sesuai syariat, aspek kenyamanan juga harus diperhatikan untuk menjaga kelancaran proses ibadah umrah di Tanah Suci.
Seperti dibagikan akun instagram @adeirmasuriyanti, tips dalam memilih busana umrah untuk kaum Muslimah.
Dijelaskan bahwa jamaah Muslimah cukup memakai pakaian yang nyaman, menutup aurat sesuai syariat Islam, dan tidak mencolok.
Para jamaah perempuan tidak harus menggunakan abaya atau pakaian full tertutup.
"Para jamaah yang berada di sana biasanya menggunakan pakaian yang nyaman dan seperti di negara asal mereka masing-masing," terangnya.
Mulai dari pakaian yang berwarna-warni, berbagai jenis hijab, sampai menggunakan pakaian sesuai budaya masing-masing.
Hal ini bertujuan untuk membuat ibadah yang dilakukan oleh jamaah perempuan tetap khidmat dan khusyuk tanpa terhalang ketidaknyamanan dari pakaian yang digunakan.
Aturan Baru dari Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu juga menetapkan aturan baru mengenai pakaian bagi wanita selama melaksanakan ibadah umrah.
Dalam hal ini kaum akhwat diimbau mematuhi aturan berpakaian yang telah ditentukan. Peraturan pakaian umrah tersebut dibuat lebih jelas untuk menghormati norma-norma dalam agama Islam.
Dilansir unggahan Instagram @omgtourandtravel, aturan baru pakaian umrah untuk wanita yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi adalah:
1. Pakaian yang dikenakan harus lebar dan longgar.
2. Pakaian yang dikenakan harus menutupi seluruh tubuh.
3. Pakaian yang dikenakan tidak boleh memiliki elemen dekoratif.
Meski demikian, jamaah umrah wanita tetap memiliki hak untuk memilih pakaian. Dengan catatan, mempertimbangkan serta mematuhi pedomam yang ditetapkan tersebut.
Allahu a'lam.
(Hantoro)
