Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Haji Diterima jika Tidak Punya Visa Haji Resmi?

Widya Michella , Jurnalis-Jum'at, 31 Mei 2024 |17:31 WIB
Apakah Haji Diterima jika Tidak Punya Visa Haji Resmi?
Ilustrasi hukumnya ibadah haji tidak punya visa haji resmi. (Foto: Okezone)
A
A
A

Berdasarkan hal tersebut, Pengurus Besar Harian Syuriyah merekomendasikan agar pemerintah dapat menumbuhkan kesadaran supaya masyarakat tidak melakukan haji non-prosedural.

Hal ini perlu sosialisasi regulasi tentang larangan haji non-prosedural secara optimal dan sosialisasi tersebut dapat dipandang sebagai bentuk amar ma'ruf yang dianjurkan oleh Islam. 

Sebagai informasi, musyawarah itu dipimpin oleh Rais 'Aam KH Miftachul Akhyar dan Katib Aam KH Ahmad Said Asrori. Kemudian diikuti jajaran pengurus seperti KH Afifuddin Muhajir, KH Musthofa Aqiel Siraj, KH Masdar F Masudi, KH Sadid Jauhari, KH Abd Wahid Zamas, KH Kafabihi Mahrus.

Kemudian ada KH M Cholil Nafis, KH Muhibbul Aman Aly, KH Nurul Yaqin, KH Faiz Syukron Makmun, KH Sarmidi Husna, KH Aunullah A'la Habib, KH Muhyiddin Thohir, KH Moqsith Ghozalie, KH Reza A Zahid, KH Tajul Mafakhir, Habib Luthfi Al-Athas, dan KH Abd Lathif Malik.

Turut hadir dalam musyawarah perwakilan dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Staf Khusus Menteri Agama RI Ishfah Abidal Aziz, dan Direktur Bina Haji Arsad Hidayat. 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement