“Saya juga diberi mukena juga, didoakan supaya bisa pergi haji,” ucap Surini.
Keluarga Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas memang menjadi pelanggan Surini sejak puluhan tahun.
“Langganan kulo niku termasuk keluargane Mbah Bisri. Garwane Gus Mus (Ibu Nyai Fatimah) taseh sugeng, Gus Gipul, Gus Tutut nggeh mayoni kulo, pas dereng dados Menteri,” kenang Surini.
Setelah puluhan tahun terkumpul, Surini pun bisa daftar haji pada tahun 2012. Seharusnya Surini berangkat tahun 2022, namun karena pandemic, keberangkatan diundur tahun ini.
Menjelang pemberangkatan ini, Surini berharap diberikan kekuatan dan kesehatan untuk berhaji. Rasa rindu ke Baitullah tidak mmapu membentuk air mata Surini untuk segera sampai ke tanah haram. “Saya hanya mengharap ridha Allah. Doakan saya sehat,” kata Surini penuh haru.
Selamat jalan Ibu Surini. Semoga Allah selalu memberikan perlindungan, kesehatan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji, serta menjadi haji mabrur.
(Khafid Mardiyansyah)