BERIKUT ini 5 cara jitu menabung untuk berkurban setiap tahun. Diketahui bahwa mengatur keuangan menjelang hari raya Idul Adha atau Idul Qurban sangat penting dilakukan untuk mewujudkan impian membeli hewan kurban. Dibutuhkan cara tepat menyisihkan uang supaya hal tersebut bisa terlaksana.
Namun jika tahun ini belum memiliki kesempatan membeli hewan kurban, hendaknya segera mulai mengatur keuangan. Targetkan agar pada momen Idul Adha berikutnya mampu membeli hewan kurban.
Dihimpun dari unggahan akun Instagram OJK, diterangkan cara jitu mengatur keuangan supaya bisa membeli hewan kurban setiap tahunnya. Berikut ini tipsnya:
1. Niat berkurban
Mempersiapkan dana kurban perlu perencanaan keuangan yang tepat. Sangat baik memersiapkan sejak jauh-jauh hari.
2. Cari informasi harga hewan kurban
Carilah informasi mengenai harga kurban di daerah tempat tinggal. Tentukan harga yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
3. Persiapkan sumber dana
Persiapkan dana kurban yang bisa diambil dari hasil tabungan Anda. Apabila belum cukup, bisa memangkas biaya konsumtif atau mencari tambahan penghasilan.
4. Buat pos tabungan khusus
Supaya bisa berkurban, setiap bulannya Anda bisa langsung menyisihkan dana di awal. Misalnya dengan menabung melalui tabungan kurban.
5. Manfaat tabungan kurban
Tabungan kurban adalah produk simpanan dari perbankan syariah. Tujuannya untuk membantu nasabah mewujudkan rencana ibadah kurban saat hari raya Idul Adha.
Melalui tabungan kurban, kaum Muslimin bisa melatih konsistensi dalam mengumpulkan dana untuk membeli hewan kurban.
Selain itu dengan mengalokasikan anggaran kurban secara khusus melalui rekening tabungan kurban, membantu Anda agar tidak tergoda menggunakan dana untuk keperluan lain.
Cara ini akan efektif bagi Anda yang masih kesulitan dan belum terbiasa dalam mengatur keuangan.
Keutamaan Berkurban
Diketahui bahwa menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha memiliki keutamaan luar biasa besar. Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan banyak kebaikan kepada hamba-hamba-Nya yang berkurban.
Kurban atau qurban secara bahasa memiliki arti melakukan segala sesuatu dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Melakukan segala sesuatu yang dimaksudkan di sini yaitu menyembelih hewan kurban dan melakukan ibadah.
Udhiyah pada hari nahr (Idul Adha) disyariatkan berdasarkan beberapa dalil, di antaranya firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kitab suci Alquran:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
"Dirikanlah sholat dan berqurbanlah (an-nahr)." (Quran Surat Al Kautsar Ayat 2)
Dijelaskan pula dalam riwayat hadits Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا
"Barang siapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat sholat kami." (HR Ibnu Majah nomor 3123. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)