Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Lucu Abu Nawas Lolos dari Hukuman Berat Berkat Buta Warna

Hantoro , Jurnalis-Sabtu, 29 Juni 2024 |06:55 WIB
Cerita Lucu Abu Nawas Lolos dari Hukuman Berat Berkat Buta Warna
Ilustrasi Abu Nawas lolos dari hukuman berat berkat buta warna. (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

ABU Nawas mendapar kabar ada menteri yang usianya makin tua, tapi ingin selalu tampil muda serta gagah di depan banyak orang. Namun yang namanya usia tidak bisa dibohongi, apalagi terlihat rambut dan jenggotnya yang mulai beruban.

Hingga suatu hari menteri tersebut mengadakan pesta yang hanya dihadiri orang-orang pilihan. Untuk menambah meriah pesta, dia juga mengundang Abu Nawas. Maka diperintahkanlah beberapa pengawal untuk memanggil Abu Nawas di rumahnya.

Sesampainya di rumah Abu Nawas, salah satu pengawal berkata, "Tuan Abu Nawas, nanti malam Anda diundang pesta di rumah tuan menteri."

Mendengar kabar tersebut tentu saja membuat Abu Nawas kegirangan. "Baik nanti malam aku akan ke sana. Oh iya sampaikan salam hormat saya untuk tuan menteri," balas Abu Nawas seperti dilansir kanal YouTube Humor Sufi Official.

Singkat cerita malam pun tiba, Abu Nawas bergegas menuju rumah tuan menteri. Setibanya di sana, Abu Nawas disambut hangat layaknya tamu kehormatan.

Tuan menteri lalu mempersilakan Abu Nawas duduk bersama para tamu undangan yang lain. Tidak Berapa lama kemudian hidangan lezat mulai disajikan di atas meja makan.

Melihat hal itu, Abu Nawas sudah tidak sabar untuk menyantapnya. Sembari mengambil hidangan di hadapannya, Abu Nawas pura-pura berbasa-basi.

"Ngomong-ngomong pesta dalam rangka apa ini? Jangan-jangan tuan menteri naik jabatan ya?" tanya Abu Nawas.

"Bukan, Abu Nawas, hanya pesta syukuran kecil-kecilan untuk menyambut hari kelahiranku," jawab tuan menteri.

"Oh pantesan," balas Abu Nawas.

"Pantesan kenapa Abu Nawas?" tanya tuan menteri penasaran.

"Pantesan hidangannya enak-enak, dan tuan menteri juga terlihat gagah serta berwibawa," puji Abu Nawas.

"Kamu bisa saja Abu Nawas," balas tuan menteri tersipu malu.

Ketika asyik menyantap hidangan, tiba-tiba salah satu tamu berkata, "Maaf tuan menteri, janggut tuan menteri beruban, mungkin akan lebih indah bila tuan menteri mengecatnya menjadi hitam."

Mendengar itu tuan menteri yang tadinya berseri-seri mendadak berubah menjadi emosi. "Kurang ajar kamu! Kau pikir aku sudah tua bangka? Kamu menghinaku?" bentak dia.

"Ampun tuan menteri, aku sama sekali tidak bermaksud demikian," jawab tamu tersebut ketakutan.

"Pengawal, tangkap orang ini dan masukkan ke penjara selama 3 hari," perintah tuan menteri kepada para pengawalnya. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement