Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Sidik Jari Setiap Manusia Berbeda-beda? Alquran dan Sains Jelaskan Lengkap

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 12 Juli 2024 |07:12 WIB
Kenapa Sidik Jari Setiap Manusia Berbeda-beda? Alquran dan Sains Jelaskan Lengkap
Ilustrasi Alquran dan sains jelaskan penyebab sidik jari setiap manusia berbeda-beda. (Foto: Freepik)
A
A
A

ALQURAN dan sains menjelaskan lengkap tentang sidik jari umat manusia yang berbeda-beda. Sidik jari setiap manusia punya sejumlah keunikan, ini tertulis di dalam kitab Alquran dan telah terbukti secara ilmiah. Keberadaan sidik jari sendiri, sangat berguna untuk identitas. 

Dilansir buku "Tafsir Ilmi: Penciptaan Manusia dalam Perspektif Alquran dan Sains" karya Lajnah Pentashihab Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, sidik jari semua manusia pasti berbeda walaupun terlahir dari kembar identik.

Ilustrasi sidik jari. (Foto: Unsplash)

Oleh karena itu, sidik jari menjadi identitas dalam membedakan seseorang. Tetapi, tahukah Anda ada fakta-fakta menakjubkan di balik sidik jari. Ini telah jauh dibahas dalam kitab suci Alquran.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ (3) بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ (4)

Artinya: "Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna." (QS Al Qiyamah: 3–4)

Penyebutan "jari-jemari" pada ayat tersebut berkaitan dengan sidik jari manusia. Sebab dalam ayat ini dan beberapa ayat lain sebelum dan sesudahnya yang membahas tentang cara Allah Subhanahu wa Ta'ala mengenali individu pada hari kiamat.

Bagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam firman-Nya menunjukkan sebuah ilmu pengetahuan, yakni dengan sidik jari yang seiring kemajuan ilmu sains menjadi kenyataan dan berguna bagi kehidupan umat manusia di muka bumi. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement