Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Abu Nawas Nasihati Raja tapi Malah Bikin Kegirangan

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2024 |06:24 WIB
Cerita Abu Nawas Nasihati Raja tapi Malah Bikin Kegirangan
Ilustrasi Abu Nawas nasihati Baginda Raja tapi malah bikin kegirangan. (Foto: YouTube Humor Sufi Official)
A
A
A

ABU Nawas tiba-tiba dapat perintah untuk segera menghadap Baginda Raja di istana. Saat sudah sampai di sana, Raja langsung meminta Abu Nawas duduk di depannya.

"Ada gerangan apa Baginda Raja memanggil hamba?" tanya Abu Nawas seperti dilansir kanal YouTube Humor Sufi Official.

"Begini Abu Nawas, aku mengundangmu kali ini sama sekali bukan untuk mengerjai ataupun mempermainkanmu," tutur Baginda Raja.

"Serius aku sangat benar-benar butuh bantuanmu. Barangkali kamu bisa memecahkan masalahku ini," katanya melanjutkan.

"Memangnya ada masalah apa Paduka? Hamba siap mendengarkan keluhan Paduka," balas Abu Nawas. 

Ilustrasi humor Abu Nawas. (Foto: YouTube Humor Sufi Official)

Baginda Raja pun menceritakan masalahnya. "Beberapa hari lalu sahabatku yang seorang raja Yahudi berkunjung ke istana. Dikarenakan lama tidak berjumpa, aku pun menyambutnya dengan senang hati. Akan tetapi tanpa diduga, dia mengucapkan salam kepadaku: 'Assalamualaikum,' yang artinya keselamatan bagi kalian semua. Tanpa pikir panjang aku segera menjawabnya sesuai dengan yang diajarkan Islam, yaitu ketika mendapat salam dari orang yang bukan Islam hendaklah menjawab dengan ucapan: 'Wassalamualaikum,' yang artinya kecelakaan bagi kamu."

"Tapi dengan jawaban itu tentu saja dia merasa tersinggung. Kemudian Raja Yahudi itu berkata kepadaku, 'Mengapa kamu tega membalas salamku yang penuh dengan doa keselamatan dijawab dengan doa yang mengandung kecelakaan?' Saat itu aku sungguh tidak bisa berkata apa-apa wahai Abu Nawas. Aku hanya bisa terdiam. Jujur saja aku merasa bersalah, tapi aku juga tidak mungkin melanggar syariat agama."

"Pertemuanku dengan dia selanjutnya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Aku sudah berusaha menjelaskan bahwa aku hanya menjalankan apa yang dianjurkan dalam Islam. Akan tetapi dia masih tidak bisa menerima penjelasanku."

"Akibatnya, dia memandang kurang baik dengan ajaran Islam, dan ketika dia akan pamit pulang sempat mengatakan kepadaku: 'Bila kau mempunyai alasan yang bisa aku terima atas jawaban salammu, kita akan tetap bersahabat. Tetapi kalau kau tidak menemukan alasannya maka persahabatan kita pun berakhir.' Aku tunggu jawabanmu di pertemuan berikutnya," beber Baginda Raja. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement