ALQURAN dan sains mengungkap soal krisis iklim yang disebut menjadi tanda akan datang hari kiamat. Sejumlah teori sains menunjukkan kiamat akan terjadi. Islam sendiri meyakini kiamat sebagai bagian dari iman, termuat dalam Rukun Iman urutan kelima.
Kiamat dalam persptektif sains dijelaskan dalam beberapa skema yang terjadi di alam, mulai asteroid besar menabrak planet bumi hingga panas matahari yang terus meningkat.
Dilansir buku "Tafsir Ilmi, Kiamat dalam Perspektif Alquran dan Sains", dijelaskan segala peristiwa pasti diawali dengan munculnya tanda-tanda.
Mengenai tanda fisik kiamat di bumi, bahasan tentang kerusakan di darat dan laut adalah topik yang tidak bisa dilewatkan. Secara kasat mata dapat dirasakan bahwa bumi makin rusak.
Hal ini bisa dilihat dari hutan yang makin gundul dan mengakibatkan tanah longsor dan banjir. Kemudian lingkungan perkotaan makin tidak nyaman, udara kotor dan panas, sampah bertebaran.
Selain itu, anomali iklim ekstrem dan krisis iklim menyebabkan kekeringan panjang, curah hujan besar, serta bencana lainnya kini makin sering terjadi.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam kitab suci Alquran:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
Artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (Quran Surat Ar-Rum Ayat 41)