Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pimpinan Komisi VIII DPR Jaring Masukan soal Haji 2024, Jamaah: Kemenag Bekerja Keras dengan Baik

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2024 |19:12 WIB
Pimpinan Komisi VIII DPR Jaring Masukan soal Haji 2024, Jamaah: Kemenag Bekerja Keras dengan Baik
Jamaah Haji di Tanah Suci/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzily menjaring saran dan masukan dari jamaah terkait penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Politikus Golkar ini melakukannya melalui surat yang dikirimkan kepada jamaah haji Indonesia.

Kritikan dan masukan ini akan disampaikannya langsung ke Kementerian Agama RI dalam Rapat Kerja di DPR RI untuk perbaikan pelayanan penyelenggaraan Ibadah Haji agar lebih baik lagi.

“Sebagai Wakil Rakyat yang membidangi pelaksanaan Ibadah Haji ini, kami mengharapkan masukan dan kritikan dari Bapak/Ibu terkait dengan pelayanan transportasi, pemondokan selama di Makkah & Madinah, katering (konsumsi selama di Makkah, Madinah, Arafah dan Mina), pelayanan petugas haji, bimbingan manasik haji, dan lain-lain,” demikian bunyi penggalan surat Ace Hasan Syadzily, dikutip dari teks aslinya, Rabu (7/8/2024).

Menurut Ace Hasan, surat itu dia sampaikan kepada jamaah haji dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Hal itu dia lakukan di setiap selesai musim haji, khususnya pada daerah pemilihannya.

“Jadi bukan hanya tahun 2024 saja, tapi tahun sebelumnya juga saya lakukan. Sudah tahun ketiga saya meminta masukan dari para jamaah dengan cara seperti ini. İni bagian dari tugas saya sebagai Anggota DPR RI untuk menyerap aspirasi,” ujar Ace Hasan Syadzily.

Hal ini, kata dia dalam rangka mendapatkan masukan dari para jamaah untuk mendengar dan menyerap aspirasi dari para jamaah haji di dapilnya. Aspirasi yang diserap selanjutnya dia sampaikan kepada Kementerian Agama dan pihak-pihak lain yang terkait dengan penyelenggaraan haji agar lebih baik pelayanannya.

Surat Ace Hasan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini direspons oleh jamaah haji. Salah satu jamaah yang memberikan tanggapan adalah Maman Suherman asal Jawa Barat.

“Secara keseluruhan Kementerian Agama RI sudah bekerja keras dengan baik, dan jika ada kekurangan bagi kami hal yang sudah lumrah, terlebih ibadah haji membutuhkan kesabaran yang sangat luar biasa (Ibadah pasti selalu ada ujian) tergantung sisi mana kita kenulai. Namun sejujurnya kami ikhlas dan bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji di tahun ini,” sebut Maman.

 

Selain penegasan itu, ada lima poin yang disampaikan Maman Suherman melalui surat balasannya kepada Tb Ace Hasan Syadzily. Hal itu diawali dengan ucapan terima kasih atas surat yang telah dikirimkan perihal Pelaksanaan Ibadah Haji 2024.

Salah satunya soal pemondokan hotel selama di Madinah dan Makkah yang dirasakannya sangat aman dan nyaman.

“Pemondokan di Arafah alhamdulilah juga tidak ada masalah. Sebagai bahan masukan agar pemondokan tenda di Mina perlu dibenahi. Hal ini Kementrian Agama RI perlu bernegosiasi kembali kepada Pemerintah Arab Saudi supaya dapat meningkatkan pelayanan terhadap Jamaah Haji Indonesia agar lebih nyaman dan tidak memaksakan kapasitas (jumlah) yang ditempati oleh para Jamaah Haji Indonesia,” tandasnya.

 

Indonesia tahun ini mendapat kuota sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, ada tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga totalnya menjadi 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Sementara area jemaah haji reguler di Mina hanya seluas 172.000 m2. Sehingga, jika dibandingkan dengan jumlah jemaah reguler saat ini, rasionya setiap orang hanya dapat area seluas 80 cm2. Tentu ini kondisi yang jauh dari ideal karena sangat padat. Untuk itu, isu kepadatan di Mina terus mewarnai penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun, tidak hanya tahun ini. Praksis hanya pada 2022, isu kepadatan di Mina tidak muncul karena saat itu, kuota haji Indonesia hanya 100.051 jemaah, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

(Fahmi Firdaus )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement