Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Lucu Abu Nawas Mau Jual Matahari, Bikin Geger Warga hingga Raja

Hantoro , Jurnalis-Senin, 12 Agustus 2024 |06:12 WIB
Cerita Lucu Abu Nawas Mau Jual Matahari, Bikin Geger Warga hingga Raja
Ilustrasi cerita lucu Abu Nawas mau menjual matahari. (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

ABU Nawas nekat mau menjual matahari hingga membuat warga di negerinya dan Baginda Raja jadi geger. Lantas, bagaimana sosok humoris itu bisa menjual matahari.

Dilansir laman Laduni, dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta KH Helmi Hidayat menceritakan kisah humor Abu Nawas ini bermula dari sejumlah penduduk Kota Baghdad berkumpul di depan istana Baginda Raja Khalifah Harun Al-Rasyid.

Sebagian kasak-kusuk tidak jelas, sebagian lagi berteriak-teriak menuntut Abu Nuwas ditangkap. Mereka protes baliho raksasa milik Abu Nuwas yang dipasang di depan rumahnya: "Dijual Cepat: Matahari Baghdad; Siapa Cepat Dapat Bonus Anak Onta."

Penduduk yang kasak-kusuk di depan istana itu rata-rata panik jika matahari Baghdad jadi dijual. Bagaimana mungkin mereka bisa hidup berlama-lama di kolong langit Baghdad tanpa matahari?

Jika pindah ke Zakhu, mereka khawatir daerah ini tertinggal, infrastruktur di sana kurang canggih dibanding infrastruktur di Baghdad. Pindah ke Bakhtaran enak, tidak jauh dari Baghdad, tapi bahasa penduduk di sana sulit dipelajari.

Pokoknya pindah ke luar Baghdad adalah masalah. Sementara bertahan di Baghdad jika tanpa matahari juga bukan perkara gampang.

"Abu Nawas, antum serius mau menjual matahari?" tanya Baginda Raja sambil mengamati massa yang terus membeludak di depan istananya.

"Benar, Baginda, supaya kita bisa ikut cara mereka menggunakan otak."

"Maksud antum?" tanya Baginda Raja lagi dengan nada kaget.

"Begini, Baginda, apakah antum senang infrastruktur di Baghdad terbangun hebat di zaman Baginda? Baginda bangga bisa menjadi teladan buat rakyat bahwa selama menjabat sebagai khalifah Baginda tidak korupsi? Baginda senang tidak mempertontonkan keserakahan dengan menguasai ratusan ribu hektare padang pasir, padahal Baginda bisa melakukannya dengan kekuasaan yang sekarang Baginda genggam?"

"Abu Nuwas, coba ke inti masalah!"

"Jika Baginda turun dan tanya massa yang sekarang berdemonstrasi itu, ketahuilah bahwa mereka akan menjawab buat apa bangun infrastruktur, infrastruktur tidak bisa dimakan! Jadi, jalan-jalan mulus yang Baginda bangun selama ini, puluhan bendungan yang baginda banggakan, lapangan terbang, rel kereta api di Khorramabad, pasar-pasar di Kirkuk, itu semua percuma, tidak bisa dimakan!" 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement