KISAH khalifah Umar bin Abdul Aziz memberi nasihat kepada rakyatnya saat terjadi musibah gempa agar ditolong Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut ini sangat penting diketahui. 'Umar ibn 'Abd al 'Aziz ibn Marwan dikenal juga dengan nama Umar II atau 'Umar Ats-Tsani. Ia pemimpin Kekhalifahan Umayyah yang memerintah pada tahun 717 hingga wafatnya tahun 720.
Umar bin Abdul Aziz dinilai telah melakukan reformasi yang signifikan terhadap pemerintahan pusat Umayyah. Dia menjadikannya jauh lebih efisien dan egaliter. Pemerintahannya ditandai dengan pengumpulan hadits resmi pertama dan mandat pendidikan universal kepada masyarakat.
Selama tiga tahun pemerintahannya, Islam diterima oleh sebagian besar penduduk Persia dan Mesir. Ia juga memerintahkan penarikan pasukan Muslim di berbagai front seperti di Konstantinopel, Asia Tengah dan Septimania.
Selama pemerintahannya, Bani Umayyah telah memperoleh banyak wilayah taklukan baru di Semenanjung Iberia. Umar dianggap oleh banyak Muslim sebagai mujaddid pertama dan Khulafaur Rasyidin kelima, selain Hasan bin Ali menurut beberapa cendekiawan Muslim.
Ia dihormati sebagai "Umar II" karena kemiripan karakternya dengan kakek buyutnya dari pihak ibu, khalifah Umar bin Khattab.
Ulama besar Arab Saudi Syekh Profesor Dr Abdurrozzaq bin Abdil Musin Al Abbad Al Badr mengungkapkan ada salah satu perilaku kepemimpinan dari Umar bin Abdul Aziz yang bisa menjadi contoh umat manusia. Tepatnya ketika terjadi musibah alam gempa bumi yang sangat besar di negerinya.
Gempa besar ini tentu membuat panik rakyat di sana. Umar sebagai khalifah pun coba menenangkannya dengan memberikan nasihat.
Dikutip dari akun YouTube Shahih Fiqih, Syekh Abdurrozzaq Al Badr menyampaikan bahwa Umar bin Abdul Aziz pernah berkata:
"Gempa ini adalah teguran dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aku telah perintahkan ke semua kota untuk keluar pada hari ini dan itu, pada bulan ini dan itu. Siapa yang memiliki harta, hendaklah ia bersedekah. Karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 'Beruntunglah orang yang membayar zakatnya, dia ingat Rabbnya, lalu ia sholat (QS Al A'la: 14–15)'."
Umar bin Abdul Aziz mengingatkan kepada rakyatnya mengenai dua hal ketika gempa. Pertama, memperbanyak sedekah; dan yang kedua, banyak-banyak beristighfar.
Hal ini dikarenakan sedekah dapat memadamkan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta'ala (Hadits riwayat Tirmidzi nomor 664) dan istighfar bisa menolak banyak keburukan serta mendatangkan kebaikan-kebaikan besar.
"Aku berkata: Minta ampunlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan lebat untuk kalian, dan membanyakkan harta dan keturunan kalian, dan mengadakan kebun dan sungai untuk kalian." (Quran Surat Nuh Ayat 10–12)
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu melindungi hamba-hamba-Nya dari segala marabahaya, termasuk gempa. Aamiin.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)