Karena itu, Kiai Zubaidi bahkan mendorong para dai untuk mengimprovisasi candaan dalam dakwahnya. Hal itu diharapkan agar dakwah semakin berkualitas, menarik, dan pesan dakwah bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat.
“Maka berlatihlah berdakwah yang di dalamnya ada candaannya. Tetapi ingat, candaan yang mencerdaskan dan candaan yang tidak ada penghinaan di dalamnya,” ujar Kiai Zubaidi.
(Erha Aprili Ramadhoni)