Malam juga merupakan waktu yang sering digunakan untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Oleh karena itu, Allah SWT memilih waktu malam untuk membawa Rasulullah dalam perjalanan Isra Mi’raj.
Malam adalah waktu yang sangat istimewa karena terdapat malam Lailatul Qadar, yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Keistimewaan ini tidak diberikan pada waktu lain selain malam tertentu di bulan Ramadhan.
Malam adalah waktu turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah SAW di Gua Hira. Wahyu ini berupa surat Al-Alaq ayat 1–5, yang diturunkan pada 17 Ramadhan melalui Malaikat Jibril.
Malam memiliki keutamaan karena menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Tidak seperti siang hari, malam memiliki waktu-waktu tertentu yang sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa, selain hari Jumat.
Malam juga menjadi waktu yang tepat untuk mengistirahatkan pikiran setelah seharian beraktivitas. Allah SWT menciptakan malam sebagai waktu istirahat, sebagaimana dijelaskan Alquran.
وَهُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ لِبَاسًا وَٱلنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ ٱلنَّهَارَ نُشُورًا
"Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.”(QS. Al-Furqan: 47)
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)