Menurutnya, kesehatan itu menjadi kebutuhan dasar bagi seluruh jamaah haji. Sehingga, jika ada masalah kesehatan yang menimpa jemaah, semua petugas harus peduli.
"Secara umum, kita siapkan aktivitas rutin bagi jemaah, misal, makan minum dijaga, kurangi asam, asin dan makanan lemak, tidur dan serta istrahat cukup," kata Liliek.
Ia berpesan agar jamaah haji, jika akan melakukan walimatussafar, itu tidak dilakukan mepet dengan keberangkatan. Paling tidak, seminggu sebelum berangkat sudah walimatussafar. Sehingga, jamaah tidak kelelahan dan saat masuk embarkasi dalam keadaan sehat dan bugar.
(Erha Aprili Ramadhoni)