JAKARTA - Hari Raya Idul Adha jatuh pada 6 Juni 2025. Pada pagi hari, umat Islam menjalankan sholat Idul Adha secara berjamaah.
Sholat Idul Adha dikerjakan setelah puncak ibadah haji wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah. Umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha.
Perintah mengenai sholat id sebagaimana tercantum dalam surat Al Kautsar ayat 2
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: "Dirikanlah sholat dan berkurbanlah (an-nahr)."
Berikut ini niat Sholat Idul Adha yang biasa dibaca sebagian Muslim:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَــــــــالَى
Arab Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku niat Sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
Berikut tata cara mengenai sholat Idul Adha:
1. Membaca takbiratul ihram sebagaimana sholat biasa, "Allahu akbar."
2. Setelah membaca Doa Iftitah, takbir lagi sambil mengangkat tangan sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca tasbih, "Subhanallah walhamdulillahi walaa illaha illalahu allahu akbar."
3. Membaca Surat Al Fatihah.
4. Setelah itu, dianjurkan membaca surat-surat Alquran. Pada rakaat pertama disunahkan membaca Surat Al A'la atau jika mampu Al Qamar.
5. Berlanjut ke rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya sampai berdiri lagi seperti sholat biasa.
6. Kembali ke posisi berdiri pada rakaat kedua.
7. Takbir lagi sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan melafalkan, "Subhanallah walhamdulillahi walaa illaha illalahu allahu akbar," sama seperti sebelumnya.
8. Membaca Surat Al Fatihah. Lalu membaca surat Alquran. Pada rakaat kedua disunahkan membaca Surat Al Ghasiyah atau jika mampu Surat Qaf.
9. Berlanjut ke rukuk, sujud, dan seterusnya sampai salam.
10. Setelah salam, jamaah tidak disarankan pulang, melainkan mendengarkan khotbah Idul Adha terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali bila sholat id ditunaikan tidak secara berjamaah.
(Erha Aprili Ramadhoni)