Amalan Memperbanyak Sedekah di Bulan Muharram
JAKARTA - Memperbanyak sedekah di bulan Muharram menjadi amalan penting bagi umat Islam. Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang mulia.
1. Sedekah saat Muharram
Banyak amalan sunnah yang bisa dilaksanakan kaum muslim saat Muharram. Memperbanyak sedekah menjadi salah satu bentuk amalan dan ibadah yang sangat dianjurkan. Sedekah tidak hanya mempererat hubungan sesama manusia, tetapi juga menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bulan Muharram sering disebut sebagai Syahrullah, yang berarti "bulan Allah" sehingga bulan ini memiliki keistimewaan. Karena itu, setiap amalan kebaikan yang dikerjakan saat Muharram, seperti sedekah akan mendapatkan ganjaran pahala.
Sedekah yang paling dianjurkan pada bulan Muharram adalah bersedekah kepada anak yatim. Amalan ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW sebagaimana dikutip dari laman resmi MUI Digital, Kamis (26/6/2025):
مَنْ مَسَحَ رَأْسَ الْيَتِيمِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مِنْ رَأْسِهِ حَسَنَةً، وَمَنْ كَانَ عِنْدَهُ يَتِيمٌ أَوْ يَتِيمَةٌ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا»، وَنَصَبَ إِصْبَعَيْنِ وَقَرَنَهُمَا
“'Seseorang yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura’ (10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, setiap helai rambut yang diusap satu derajat. Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.’ Nabi berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, lalu Nabi memisahkannya sedikit.” (HR Bukhari)
Hadits ini menggambarkan betapa besarnya amalan dalam menyantuni anak yatim saat Muharram. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, dan membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.
Memperbanyak sedekah saat Muharram menjadi sarana untuk membiasakan diri hidup dengan penuh empati dan kepedulian terhadap sesama. Momen ini dapat dimanfaatkan untuk mempererat silahturahmi, serta meningkatkan kepedulian kepada yang membutuhkan.
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)
