44. QS. Ad-Dukhan
(Kabut)
Makkiyyah - 59 Ayat
29
فَمَا بَكَتۡ عَلَيۡهِمُ السَّمَآءُ وَالۡاَرۡضُ وَمَا كَانُوۡا مُنۡظَرِيۡنَ
Famaa bakat 'alaihimus samaaa'u wal ardu wa maa kaanuu munzariin
Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu.
Langit dan bumi tidak menangisi kepergian dan kehancuran Fir'aun dan kaumnya. Tidak sesuatu pun baik di langit maupun di bumi yang menghiraukan kematian Fir'aun dan kaumnya yang jahat dan durjana itu. Mereka tidak mau bertobat memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka, oleh karenanya azab disegerakan tanpa ada penangguhan. Abu Ya'la meriwayatkan, demikian pula Abu Nu'aim dalam kitab hiyah al-Auliya:
Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda: Setiap muslim mempunyai dua pintu di langit; pintu tempat turun rezekinya dan pintu tempat masuk amal dan ucapannya, bila keduanya tidak ada maka menangislah kedua pintu tersebut.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda: Setiap muslim mempunyai dua pintu di langit; pintu tempat turun rezekinya dan pintu tempat masuk amal dan ucapannya, bila keduanya tidak ada maka menangislah kedua pintu tersebut.
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Berita Pilihan
Advertisement




