MADINAH – Keterbatasan fisik bukanlah halangan bagi Suparman (50) untuk bisa melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Berangkat dari niat karena Allah Subhanahu wa ta’ala, pria tunanetra ini bisa menunaikan rukun Islam kelima itu dengan sempurna, meski di tengah ketidaksempurnaan.
Ditemui di Bandara Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, pria dengan dandanan style Arabic itu sempat menjadi pusat perhatian, lantaran ketika malam tiba dan di dalam ruang tunggu bandara, pria itu masih menggunakan kacamata hitam.
Bukan karena mau bergaya, tetapi karena kedua matanya tidak lagi bisa melihat. Sehingga, jamaah haji asal Debarkasi Lombok Kloter 9 itu selama ibadah haji hingga pemulangan harus dituntun istrinya Minarsik dan adiknya Winarsih.
Bagi seorang jamaah laki-laki, Suparman terlihat gagah mengenakan top putih dan sorban di kepala, yang sebagian dililitkan layaknya Pangeran Diponegoro. Hari itu, mereka tengah bersiap kembali ke Tanah Air.