Hebat, Pesantren-Pesantren Ini Memiliki Banyak Santri Asing

Solopos.com, Jurnalis
Minggu 28 April 2019 11:08 WIB
Aktivitas Mengaji di Pesantren
Share :

PESANTREN atau tempat belajar para santri yang memiliki kesan konservatif dan mayoritas berada di wilayah pedesaan ternyata menarik minat para warga asing untuk belajar di sana.

Hasil survei Puslitbang Penda 2014, sejumlah pesantren di Indonesia telah memiliki santri asing dari mancanegara, seperti pesantren Amanatul Ummah di Mojokerto, Salafiyah Syafiiyah Situbondo, Lirboyo Kediri, Gontor Ponorogo dan Darun Najah, Jakarta.

Karakter pesantren sebagai pusat pengembangan Islam wasatiyah (Islam moderat) menjadi daya tarik bagi santri asing. Termasuk tafaquh fiddin di pesantren Indonesia lebih mendalam dibanding di negara lain, dan pendidikan pesantren di Indonesia relatif murah. Selain itu, pesantren sudah memiliki budaya kosmopolitan dalam menerima santri asing.

Kendati demikian, masih ada persoalan yang belum terpecahkan. Pesantren masih membutuhkan persiapan yang matang dari sisi layanan, baik berupa layanan admiistrasi maupun layanan akademik yang dibutuhkan bagi santri asing.

Persoalan layanan administrasi menyangkut tata kelola perizinan santri asing di pesantren bisa berdampak pada motivasi belajar santri asing di pesantren. Adapun persoalan layanan akademis menyangkut pengelolaan pembelajaran yang bermutu akan berdampak pada pemenuhan orientasi dan harapan belajar santri asing di pesantren. Dengan demikian menjadi strategis melakukan kajian layanan santri asing di pesantren.

Dasar kajian layanan santri asing di pesantren adalah penelitian Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI tahun 2018.

Penelitian tersebut merupakan penelitian kualitatif di sejumlah pesantren Indonesia yang sedikitnya memiliki santri asing 10 orang. Yaitu pada pesantren Darul Habib Sukabumi, Daruttauhid Bandung, Albahjah Cirebon, Wahid Hasyim Semarang, Sirajul Mukhlasin Magelang, Al-Irsyad Boyolali, Al Fatah Temboro, Wali Barokah Kediri, Darul Lughah Bangil, Amanatul Umah Mojokerto, Madinatul Fata Aceh, Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Al-Ihsan Banjarmasin, dan PMI Dea Malela Sumbawa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya