Hebat, Pesantren-Pesantren Ini Memiliki Banyak Santri Asing

Solopos.com, Jurnalis
Minggu 28 April 2019 11:08 WIB
Aktivitas Mengaji di Pesantren
Share :

Di antara temuan penelitian menemukan adanya persoalan layanan administrasi berupa pengurusan izin belajar santri asing di pesantren, dan persoalan layanan akademis yang membutuhkan kesiapan pesantren dari segi mutu pembelajaran, SDM dan sarana prasarana.

Harapan belajar santri asing di pesantren di Indonesia, yaitu santri asing berharap setelah belajar di pesantren Indonesia mereka akan menjadi pemuka agama, baik menjadi da’i, ustaz, kyai, ulama, dan tahfidz. Termasuk keinginannya mendirikan lembaga keagamaan di negara masing-masing.

Hal ini tentu menjadi harapan pesantren juga. Untuk memenuhi harapan tersebut pesantren juga telah memberikan layanan semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi harapan belajar santri asing di pesantren Indonesia.

Layanan santri asing di pesantren belum optimal, baik layanan administrasi maupun layanan akademis. Sehingga dibutuhkan kebijakan khusus layanan santri asing di pesantren. Untuk layanan santri asing di pesantren, maka layanan administrasi berupa pengurusan izin belajar santri asing di pesantren dikelola secara beragam baik oleh pesantren, agen, lembaga, organisasi maupun individu. Untuk layanan akademis, selama ini pesantren telah berhidmat untuk tafaquh fiddin dalam menstransfer keilmuan, kaderisasi ulama dan pembiasaan nilai-nilai sosial budaya Islami.

Untuk itu Pemerintah perlu membuat kebijakan khusus tentang layanan santri asing di pesantren. Di antara isi kebijakan tersebut adalah pemerintah perlu memberikan kemudahan dalam proses pemberian izin tinggal bagi santri asing; melakukan pengawasan dan pengendalian secara berkala terhadap keberadaan santri asing di pesantren.

Selain itu pesantren juga diharapkan berperan aktif mempromosikan pendidikan pesantren sebagai destinasi pendidikan global dan pengembangan Islam Wasatiyah melalui berbagai kegiatan kementerian terkait, terutama dalam kegiatan skala internasional; mensosialisasikan kebijakan layanan santri asing di pesantren yang lebih luas melalui penguatan jaringan alumni pesantren, media sosial, media cetak, website, kerja sama kelembagaan pesantren dengan dunia luar.

(Gabriel Abdi Susanto)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya