"Saya pernah berbuka puasa hanya baru mengisap kari saja. Saya bahkan tidak cukup waktu untuk minum air ketika sirene berbunyi. Oleh karena itu saya harus bergegas ke truk pemadam kebakaran dan langsung kembali bekerja. Dan itu membuat saya tidak menghabiskan makanan," ujar salah satu petugas pemadam kebakaran.
Ada salah satu komentar dari seorang istri pemadam kebakaran yang juga berbagi pengalamannya. Wanita tersebut mengatakan bahwa dia sudah terbiasa dengan kondisi dan juga tugas pemadam kebaran.
Suatu ketika dia pernah memberi suaminya minum saat buka puasa, tetapi suaminya harus bergegas pergi untuk pekerjaannya karena keadaan sedang darurat. Dan dia pun juga mengatakan bahwa dia sangat bangga dengan suaminya tersebut.
Siapa pun pasti bangga dan juga salut dengan pekerjaan petugas pemadam kebakaran. Mereka adalah pemberani yang selalu mempertaruhkan nyawanya demi menyelamtakan semua orang di mana pun. Terlebih lagi bagi mereka yang bekerja pada bulan puasa Ramadan.
(Helmi Ade Saputra)