Hampir setiap hari Masjid Istiqlal dipadati pengunjung yang hendak beribadah atau sekadar berbuka puasa. Di akhir pekan, Lukman dan timnya menyediakan nasi kotak dalam jumlah lebih banyak hingga 4500-5000 kotak.
Dirinya mengatakan tidak ada persyaratan khusus untuk menikmati hidangan tersebut. Semuanya pasti kebagian asalkan stok makanan masih tersedia.
Mereka yang datang memang berasal dari berbagai kalangan. Ada yang jamaah masjid, musafir, tuna wisma, hingga kaum duafa. Bahkan, terlihat pula beberapa wisatawan asing yang kebetulan sedang berkunjung ke Istiqlal.
"Kita menyambut siapapun yang datang ke masjid ini. Tidak melihat agama, dan tidak akan ada satupun dari kami yang menanyakan mereka sedang berpuasa atau tidak," timpalnya.