Mengenal Masjid Cambridge, Masjid Tanpa Jejak Karbon Pertama di Eropa

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 10 Juni 2019 13:25 WIB
Masjid Tanpa Jejak Karbon (Foto: Huffingtonpost)
Share :

Meski tidak ada listrik, bukan berarti masjid tersebut tidak punya penyejuk ruangan. Tim Winter menjelaskan bahwa, masjidnya mempunyai suatu alat yang disebut pompa panas. Alat tersebut berfungsi sebagai sumber udara, yang dapat mengubah udara panas dari luar dan kemudian udara tersebut masuk ke masjid. Selain itu, menurut dewan pengawas masjid, hal tersebut sangat membantu untuk urusan tagihan listrik.

Jika malam hari tiba, mereka tetap bisa menjalankan aktifitasnya. Karena masjid tersebut memiliki pembangkit listrik sendiri yang jauh lebih ramah karena menggunakan energi terbarukan. "Kami memiliki susunan fotovoltaik (panel surya) sehingga kami menghasilkan sendiri listrik dari cahaya matahari yang bersinar di cambridge" ujar dewan pengawas tersebut.

Dalam masjid yang menampung 1000 jamaah ini, memiliki tinggi 8 meter dengan atap yang berada diatas tiang-tiang berbentuk seperti pohon, menjadikan masjid tersebut terlihat indah. Selain digunakan untuk beribadah, masjid tersebut mempunyai aula yang dapat digunakan untuk pertemuan komunitas muslim ataupun non-muslim.

(Renny Sundayani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya